Mamuju (ANTARA) - Polres Majene, Sulawesi Barat, menggencarkan patroli di wilayah perairan guna mencegah tindakan melanggar hukum seperti pengeboman ikan.

"Patroli digencarkan di perairan Majene untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum seperti bom ikan, penggunaan obat bius, atau tindakan lainnya yang dapat merupakan ekosistem dan biota laut," kata Kepala Satuan Polairud Polres Majene Ipda Armin dalam keterangan persnya di Majene, Jumat.

Patroli yang menggunakan Kapal C3 Type Sungai, kata dia, bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan Majene.

Dalam patroli tersebut, pihaknya membangun kesadaran masyarakat, khususnya nelayan, mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut.

Kasat Polairud Polres Majene mengatakan bahwa pihaknya meminta nelayan tidak menggunakan alat yang merusak ekosistem laut yang menjadi sumber penghidupan banyak orang di daerah ini.

"Nelayan juga diimbau agar selalu bawa surat kelengkapan kapal saat melaut," katanya.

Imbauan tersebut untuk memastikan bahwa kegiatan melaut di perairan Majene secara legal dan aman.

"Nelayan juga diminta bawa pelampung sebagai alat keselamatan utama serta obat-obatan sebagai persediaan di kapal untuk antisipasi situasi darurat yang mungkin berpotensi terjadi di tengah laut," katanya.

Ipda Armin berharap masyarakat, khususnya nelayan, dapat mematuhi hukum serta menjaga keselamatan mereka sendiri dan kelestarian lingkungan laut.

Patroli rutin tersebut, kata dia, sebagai upaya mendidik dan melindungi masyarakat nelayan di Kabupaten Majene.

Ia mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan akan pentingnya mematuhi aturan dan menjaga ekosistem laut.

Dengan demikian, lanjut dia, keberlanjutan sumber daya laut dapat terjaga untuk generasi mendatang, dan kesejahteraan masyarakat nelayan dapat terus ditingkatkan.

Pewarta : M. Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024