Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meloloskan 40 proposal penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2024 di Kemendikbudristek.
Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar Dr Muh Arief Muhsin dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan 40 proposal itu terdiri atas 11 proposal PKM dan 29 proposal penelitian.
Menurut Arief, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para dosen Unismuh Makassar dalam mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan kerja sama tim yang solid di lingkungan Unismuh,” ujarnya.
Sebagai informasi, program pendanaan ini dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendkbudristek).
Dalam pengumuman yang diterima pada tanggal 30 Mei 2024, disebutkan bahwa mekanisme penyaluran dana akan dilakukan melalui kontrak yang akan ditandatangani secara berjenjang, dengan pencairan dana dilaksanakan dalam dua tahap.
Arief menambahkan pihaknya akan segera mengoordinasikan proses penandatanganan kontrak dan pencairan dana agar pelaksanaan program dapat berjalan lancar.
“Kami akan memastikan bahwa semua persyaratan administrasi terpenuhi tepat waktu, sehingga program-program ini bisa segera direalisasikan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat,” tuturnya.
Keberhasilan ini menambah deretan prestasi Unismuh Makassar, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga hasil penelitian dan pengabdian ini dapat memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan, baik bagi institusi, masyarakat, maupun negara,” kata Arief.
Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar Dr Muh Arief Muhsin dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan 40 proposal itu terdiri atas 11 proposal PKM dan 29 proposal penelitian.
Menurut Arief, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para dosen Unismuh Makassar dalam mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan kerja sama tim yang solid di lingkungan Unismuh,” ujarnya.
Sebagai informasi, program pendanaan ini dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendkbudristek).
Dalam pengumuman yang diterima pada tanggal 30 Mei 2024, disebutkan bahwa mekanisme penyaluran dana akan dilakukan melalui kontrak yang akan ditandatangani secara berjenjang, dengan pencairan dana dilaksanakan dalam dua tahap.
Arief menambahkan pihaknya akan segera mengoordinasikan proses penandatanganan kontrak dan pencairan dana agar pelaksanaan program dapat berjalan lancar.
“Kami akan memastikan bahwa semua persyaratan administrasi terpenuhi tepat waktu, sehingga program-program ini bisa segera direalisasikan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat,” tuturnya.
Keberhasilan ini menambah deretan prestasi Unismuh Makassar, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga hasil penelitian dan pengabdian ini dapat memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan, baik bagi institusi, masyarakat, maupun negara,” kata Arief.