Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menunjuk Papua sebagai tuan rumah kejuaraan nasional (Kejurnas) Tinju Junior memperebutkan Piala DPR RI pada Juli 2014.

Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Rabu, mengatakan penunjukan itu karena adanya permintaan dari Pengprov Pertina Papua. Provinsi paling timur Indonesia itu juga dinilai memiliki banyak petinju muda sehingga layak menjadi penyelenggara.

"Papua memang menjadi daerah paling serius untuk menjadi tuan rumah. Keseriusan Pertina Papua juga patut diberikan apresiasi dan layak mendapat kesempatan. Mudah-mudahan pelaksanaan Kejurnas ini berjalan sukses," jelasnya.

Terkait kejadian memilukan pada penyelenggaraan turnamen tinju amatir Bupati Cup Isayas Daud di Nabire, Papua, 14 Juli 2013 yang memakan puluhan korban jiwa, PP pertina yakin tidak akan terulang pada pelaksanaan Kejuaraan Junior 2014.

Meskipun demikian, kata dia, PP Pertina tetap mewajibkan Pengprov Pertina Papua lebih fokus dalam pengamanan. Apalagi pelaksanan kejuaraan akan memberikan pengaruh terhadap peluang Provinsi Papua untuk menjadi pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.

Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, jika pihak penyelenggara tidak dapat menjaga keamanan atau mengulangi kejadian sebelumnya, maka tidak mungkin mendapat penolakan dari daerah lain termasuk pemerintah sehingga menggagalkan keinginan menjadi tuan rumah PON 2020.

"Papua memang memilliki peluang terbesar karena didukung mayoritas suara di Rapat KONI. Tentu pemerintah Papua akan berupaya keras untuk mendukung suksesnya peneyelenggaaraan karena ini menjadi ujian tersendiri," katanya.

Sebelumnya, PP Pertina mengaku belum bisa menetapkan penyelenggara kejurnas setelah pihak Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sebelumnya siap menjadi tuan rumah memutuskan mengudurkan diri.

Kondisi itu membuat PP Pertina memutuskan menunggu usulan daerah hingga April 2014. Pihaknya sengaja memberikan batas waktu agar bisa mengantisipasi jika tidak ada yang bersedia.

Pihaknya juga menyiapkan alternatif untuk tetap melaksanakannya di Jakarta. Pada pelaksanaan 2013, Kejurnas junior yang memperebutkan Piala Ketua DPR-RI ini digelar di Gelanggang Remaja Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada pelaksanaan 2013, kejurnas junior diikuti sebanyak 257 petinju dan ofisial dari 29 provinsi se-Indonesia. Kejurnas itu dibuka secara resmi Ketua DPR-RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan/Pembina PP Pertina, Marzuki Alie.

"Kejurnas junior ini merupakan salah satu ajang bergengsi sehingga kita optimistis ada yang ingin menjadi tuan rumah. Namun jika tidak ada yang bersedia, kita akan kembali laksanakan di Jakarta seperti tahun lalu,"ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024