Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Counter Opinion Divisi Humas Mabes Polri bertemu dengan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk membahas situasi keamanan jelang pemilihan umum (Pemilu) calon legislatif 2014.
Dengan ditemani oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaja beserta Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi, rombongan Divhumas Mabes Polri diterima di ruang kerja Wali Kota Makassar, Rabu.
"Selain bertemu dengan bapak Kapolda, kita juga bertemu dengan bapak Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk membahas situasi keamanan jelang Pemilu legislatif ini," ujarnya.
Ia mengatakan, Wali Kota Makassar sebagai penanggung jawab pemerintahan mempunyai peranan dalam proses pemilihan ini dan begitu juga dengan kepolisian yang bertanggung jawab mengawal keamanan pemilu.
Menurut dia, kondisi keamanan dibeberapa provinsi di Sulawesi masih tetap stabil dan dalam keadaan aman. Kondisi ini diharapkannya tetap terjaga hingga pelaksanaan Pemilu 2014 usai, baik di pemilihan legislatif maupun presiden.
"Kondisi keamanan secara keseluruhan itu masih aman dan terkendali. Ini harus dijaga sampai pelaksanaan pemilu usai. Saya berharapnya, Sulawesi khususnya Sulsel bisa menjadi contoh penyelenggaraan pemilu yang aman, damai dan tertib di Indonesia," harapnya.
Dia menyatakan jika selama setahun terakhir ini, Sulsel mampu menjawab tantangan masyarakat luar dimana Sulsel yang selalu mendapatkan citra negatif mampu merubah semua pandangan orang.
Sulsel, ujar dia, mampu melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur di awal tahun 2013 dengan lancar, aman dan terkendali tanpa adanya terjadi kerusuhan seperti yang diprediksikan sebelumnya.
"Pilkada Sulsel akan menjadi barometer karena itu, tidak ada alasan pemilu tidak berjalan lancar di Sulsel. Saya rasa, Sulsel akan menjadi panutan disemua daerah," imbuhnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sejam itu, sejumlah perkembangan terakhir terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Makassar dibahas secara mendetail.
"Alhamdulillah, melihat perkembangan hari ini patut kita syukuri. Kemarin partai-partai besar sudah berkampanye di Makassar dan semua berjalan aman dan tertib. Bahkan hingga hari ini belum ada keluhan-keluhan yang meresahkan warga kita selama masa kampanye berlangsung," ujar Ilham dihadapan sejumlah petinggi Polri yang hadir.
Menurut Wali Kota Makassar dua periode itu, kerawanan Pemilu cenderung lebih sering muncul di internal partai masing-masing, utamanya ketika mau masuk penetapan caleg.
Namun, tahapan itu juga sudah berjalan tanpa menimbulkan riak-riak dari internal partai yang berakibat pada keharmonisan antar pendukung calon legislatif.
"Sekarang semua caleg fokus untuk memenangkan dirinya masing-masing. Kami hanya berpesan, apapun hasilnya semua partai harus terima. Jika calegnya hanya satu atau dua yang lolos semua harus menerima dengan lapang dada, mudah-mudahan ini bukan menjadi sumber persoalan yang memicu keributan," lanjut Ilham. Agus Setiawan
Dengan ditemani oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaja beserta Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi, rombongan Divhumas Mabes Polri diterima di ruang kerja Wali Kota Makassar, Rabu.
"Selain bertemu dengan bapak Kapolda, kita juga bertemu dengan bapak Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk membahas situasi keamanan jelang Pemilu legislatif ini," ujarnya.
Ia mengatakan, Wali Kota Makassar sebagai penanggung jawab pemerintahan mempunyai peranan dalam proses pemilihan ini dan begitu juga dengan kepolisian yang bertanggung jawab mengawal keamanan pemilu.
Menurut dia, kondisi keamanan dibeberapa provinsi di Sulawesi masih tetap stabil dan dalam keadaan aman. Kondisi ini diharapkannya tetap terjaga hingga pelaksanaan Pemilu 2014 usai, baik di pemilihan legislatif maupun presiden.
"Kondisi keamanan secara keseluruhan itu masih aman dan terkendali. Ini harus dijaga sampai pelaksanaan pemilu usai. Saya berharapnya, Sulawesi khususnya Sulsel bisa menjadi contoh penyelenggaraan pemilu yang aman, damai dan tertib di Indonesia," harapnya.
Dia menyatakan jika selama setahun terakhir ini, Sulsel mampu menjawab tantangan masyarakat luar dimana Sulsel yang selalu mendapatkan citra negatif mampu merubah semua pandangan orang.
Sulsel, ujar dia, mampu melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur di awal tahun 2013 dengan lancar, aman dan terkendali tanpa adanya terjadi kerusuhan seperti yang diprediksikan sebelumnya.
"Pilkada Sulsel akan menjadi barometer karena itu, tidak ada alasan pemilu tidak berjalan lancar di Sulsel. Saya rasa, Sulsel akan menjadi panutan disemua daerah," imbuhnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sejam itu, sejumlah perkembangan terakhir terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Makassar dibahas secara mendetail.
"Alhamdulillah, melihat perkembangan hari ini patut kita syukuri. Kemarin partai-partai besar sudah berkampanye di Makassar dan semua berjalan aman dan tertib. Bahkan hingga hari ini belum ada keluhan-keluhan yang meresahkan warga kita selama masa kampanye berlangsung," ujar Ilham dihadapan sejumlah petinggi Polri yang hadir.
Menurut Wali Kota Makassar dua periode itu, kerawanan Pemilu cenderung lebih sering muncul di internal partai masing-masing, utamanya ketika mau masuk penetapan caleg.
Namun, tahapan itu juga sudah berjalan tanpa menimbulkan riak-riak dari internal partai yang berakibat pada keharmonisan antar pendukung calon legislatif.
"Sekarang semua caleg fokus untuk memenangkan dirinya masing-masing. Kami hanya berpesan, apapun hasilnya semua partai harus terima. Jika calegnya hanya satu atau dua yang lolos semua harus menerima dengan lapang dada, mudah-mudahan ini bukan menjadi sumber persoalan yang memicu keributan," lanjut Ilham. Agus Setiawan