Jakarta, (Antara Sulsel) - PT Astra Agro Lestari Tbk kembali mendapat apresiasi di ajang Fortune Indonesia Most Admired Companies. Tidak hanya dinyatakan sebagai salah satu dari 20 perusahaan paling dikagumi di Indonesia, perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit ini juga dinobatkan sebagai The First Winner untuk sektor industri perkebunan.
Piagam The First Winner diserahkan oleh CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo kepada Direktur Sustainability and Public Relations PT Astra Agro Lestari Tbk, Joko Supriyono di Jakarta, 1 April 2014.
"Selamat," kata Associate Publisher Fortune Indonesia, Devy O Situmorang dalam surat tertulis yang ditujukan kepada Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Widya Wiryawan. Dalam surat itu juga disebutkan bahwa AAL dinilai memiliki kekuatan khas yang menonjol, yakni: kekuatan kualitas manajemen.
Penghargaan yang sudah tiga kali digelar di Indonesia ini didasarkan atas hasil riset yang dilakukan oleh Majalah Fortune Indonesia bekerjasama dengan Hay Grup Indonesia yang juga merupakan global research partner Fortune US.
Riset dimulai sejak semester kedua tahun 2013 hingga kuartal pertama tahun 2014, dengan responden yang merupakan analis keuangan, para eksekutif serta direktur dari berbagai perusahaan di Indonesia.
Terdapat sembilan kriteria yang menjadi dasar penilaian yang merujuk pada kriteria The World's Most Admired Companies versi Fortune US, yaitu: kualitas manajemen, kualitas produk/jasa yang ditawarkan,inovasi, nilai sebagai investasi jangka panjang, posisi keuangan yang kuat, kemampuan menarik dan mengembangkan karyawan berpotensi, tanggung jawab terhadap komunitas dan lingkungan, bijaksana dalam menggunakan asset perusahaan serta efektivitas dalam menjalankan bisnis secara regional.
"Terima kasih," ucap Direktur SPR, Joko Supriyono. Menurutnya, apresiasi ini juga semakin menguatkan semangat Astra Agro Lestari untuk terus menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya di seluruh wilayah kebun-kebun Astra Agro Lestari baik yang di Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi.
"Tidak sekadar baik dari sisi manajemen maupun produk dan bisnis, tapi juga baik dalam hal tanggung jawab serta memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan," katanya seraya menyebut salah satu kriteria penting yang digunakan dalam penilaian penghargaan ini.
Piagam The First Winner diserahkan oleh CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo kepada Direktur Sustainability and Public Relations PT Astra Agro Lestari Tbk, Joko Supriyono di Jakarta, 1 April 2014.
"Selamat," kata Associate Publisher Fortune Indonesia, Devy O Situmorang dalam surat tertulis yang ditujukan kepada Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Widya Wiryawan. Dalam surat itu juga disebutkan bahwa AAL dinilai memiliki kekuatan khas yang menonjol, yakni: kekuatan kualitas manajemen.
Penghargaan yang sudah tiga kali digelar di Indonesia ini didasarkan atas hasil riset yang dilakukan oleh Majalah Fortune Indonesia bekerjasama dengan Hay Grup Indonesia yang juga merupakan global research partner Fortune US.
Riset dimulai sejak semester kedua tahun 2013 hingga kuartal pertama tahun 2014, dengan responden yang merupakan analis keuangan, para eksekutif serta direktur dari berbagai perusahaan di Indonesia.
Terdapat sembilan kriteria yang menjadi dasar penilaian yang merujuk pada kriteria The World's Most Admired Companies versi Fortune US, yaitu: kualitas manajemen, kualitas produk/jasa yang ditawarkan,inovasi, nilai sebagai investasi jangka panjang, posisi keuangan yang kuat, kemampuan menarik dan mengembangkan karyawan berpotensi, tanggung jawab terhadap komunitas dan lingkungan, bijaksana dalam menggunakan asset perusahaan serta efektivitas dalam menjalankan bisnis secara regional.
"Terima kasih," ucap Direktur SPR, Joko Supriyono. Menurutnya, apresiasi ini juga semakin menguatkan semangat Astra Agro Lestari untuk terus menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya di seluruh wilayah kebun-kebun Astra Agro Lestari baik yang di Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi.
"Tidak sekadar baik dari sisi manajemen maupun produk dan bisnis, tapi juga baik dalam hal tanggung jawab serta memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan," katanya seraya menyebut salah satu kriteria penting yang digunakan dalam penilaian penghargaan ini.