Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Barat, Ahmad Istiqlal Ismail, menawatkan konsep penguatan ekonomi kreatif dalam menjaga kondisi ekonomi masyarakat yang ada di wilayah itu.

"Pertumbuhan ekonomi Sulbar dalam beberapa tahun terakhir memang cukup menggeliat. Namun angka statistik itu harus dibarengi dengan penguatan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ahmad Istiqlal saat menyambangi pelaku usaha ekonomi di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, kemiskinan di daerah Mamuju bukan hanya berada di wilayah perkotaan, namun masyarakat perdesaan pun malah lebih dominan. Karena itu, dalam setiap kesempatan khususnya saat kampanye dialogis telah mengkampanyekan konsep penguatan ekonomi jika diberikan kepercayaan pada momentum Pemilu 9 April 2014.

"Saat ini masih banyak masyarakat kita tak bisa berdaya akibat ketidakseimbangan ekonomi masyarakat. Karena itu, tugas wakil rakyat yang ada di parlemen lima tahun kedepan harus mendorong hal ini," jelasnya.

Ahmad Istiqlal menyampaikan, jika ada penguatan ekonomi masyarakat maka tingkat kesejahteraan pun dipastikan akan membaik.

"Daerah kita memiliki banyak potensi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. Saatnya pemerintah lebih peka untuk menjaga kestabilan ekonomi dengan cara memberikan ruang yang cukup agar masyarakat lebih mandiri," terangnya.

Sebetulnya kata dia, program lain yang harus dikembangkan adalah mewujudkan daerah ini menjadi surplus pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan komoditas perdagangan yang berdaya saing tinggi.

Hal yang paling penting kata Istiqlal, pemerintah hendaknya mengembangkan daerah menjadi industri yang lebih maju berbasis sumberdaya lokal dengan mendorong optimalisasi peningkatan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024