Makassar (ANTARA) - Jamaah calon haji dari dua kabupaten di Sulawesi Selatan memasuki pemondokan Asrama Haji Sudiang Makassar untuk melakukan proses pemeriksaan dan karantina selama 24 jam sebelum diterbangkan ke Arab Saudi.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail di Makassar, Kamis, mengatakan JCH dari dua kabupaten itu tiba di asrama haji, Kamis sekitar pukul 20:00 WITA.

"Rombongan jamaah haji ini tiba malam dan mereka akan diproses lebih lanjut di asrama haji sebelum diterbangkan," ujarnya.

Ikbal Ismail mengatakan jumlah calon haji dari dua kabupaten itu sebanyak 450 orang, namun pengantar JCH tersebut lebih banyak, sehingga merepotkan petugas haji.

Ia mengakui pengantar jamaah haji asal Kabupaten Jeneponto sejak lama hingga saat ini dikenal fanatik, dan terbukti area sekitar asrama haji menjadi macet karena banyaknya pengantar.

Meski demikian, ia memaklumi pengantar jamaah haji itu karena mereka akan berpisah sekitar sebulan lebih dengan sanak saudaranya tersebut.

"Begitu jamaah hajinya sudah masuk dalam asrama, sudah tidak bisa lagi berkeliaran atau keluar asrama. Mereka masih harus berurusan dengan panitia, karena dokumen serta pemeriksaan kesehatan masih harus dilakukan, setelah itu istirahat," katanya.

Adapun jumlah calon haji dari kedua kabupaten tersebut sebanyak 365 orang dari Kabupaten Jeneponto dan 78 dari Kabupaten Gowa, sehingga semua berjumlah 443 calon haji.

Jamaah haji itu nantinya didampingi ketua kloter satu orang, pembimbing ibadah 1satu orang, tenaga kesehatan haji (TKH) satu orang, perawat dua orang, serta petugas haji daerah (PHD) dua orang yang totalnya sebanyak tujuh orang.

"443 orang calon haji, sisanya tujuh orang petugas kloter dan petugas daerah, sehingga secara keseluruhan berjumlah 450 calon haji. Semoga keesokan harinya semua bisa diberangkatkan," ucapnya.

Berdasarkan jadwal pemberangkatan, JCH kloter 36 akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada Jumat (7/6) sekitar pukul 22.00 WITA.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024