Makassar (ANTARA Sulsel) - Karate asal DKI Jakarta Caesar George Hutagalung serta Cok Istri Agung berhasil merebut juara karateka terbaik "best of the best" putra dan putri Kejurnas Piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, 3-5 April, Sabtu.

Caesar dipastikan sebagai yang terbaik setelah mengalahkan wakil Sulsel, Muhammad Duhril pada babak final. Sementara Cok Istri Agung yang mewakili Perguruan Inkai sukses mengukuhkan dirinya seusai mengandaskan perlawanan Srunita Sari asal Sumater Utara.

Mengenai keberhasilan Caesar menjadi yang terbaik memang cukup mengejutkan. Sebab juara kumite +84 kg itu secara poin justru kalah dari Muhammad Duhril dengan skor 0-2. Namun karena Duhril dinilai melakukan pelanggaran sehingga mendapat sanksi.

Selain itu, kandidat kuat sebagai peraih best of the best Piala Kasad 2014 yakni Hendro Salim (Sulsel) dan Jintar Simanjuntak justru harus pasrah setelah didiskualifikasi dari pertandingan. Sebab keduanya dinilai tidak melakukan pertarungan hingga batas waktu yang ditetapkan.

Dewan Wasit PB Forki Prof Musakkir mengatakan, kegagalan Duhril karena terlalu menerapkan strategi menghindar.

Adapun pertarungan Jintar dan Hendro, kata dia, juga tidak mendapatkan nilai dari juri karena tidak melakukan kontak sesuai aturan. Jintar dan Hendro berhak masuk mengikuti ajang karateka terbaik setelah menjadi yang terbaik di kumite -67 kg dan -84 kg.

Sebagai Sekretaris Umum Forki Sulsel, dirinya tentu cukup menyayangkan hasil yang diraih Duhril ataupun Hendro Salim. Namun secara aturan memang demikian sehingga harus ditaati.

"Tentu kita cukup menyayangkan karena Duhril memang sempat unggul 2-0 dari lawannya. Namun untuk aturan memang sudah demikian jadi harus kita terima," jelasnya.

Pada pelaksanaan Piala Kasad 2014, tuan rumah Sulawesi Selatan dipastikan tampil sebagai juara umum setelah merebut lima emas, empat perak dan lima perunggu. Perolehan medali Sulsel cukup jauh meninggalkan tim Sumatera Utara di posisi kedua dengan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.

Sementara untuk peringkat ketiga diraih Perguruan Inkai yang mengumpulkan dua emas dan dua perak atau lebih baik dari perolehan tim DKI Jakarta dengan dua emas dan lima perunggu. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024