Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan siap untuk menghadapi unggulan pertama dunia asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak final Australian Open 2024, Minggu (16/6).

Hendra/Ahsan yang turun dengan status unggulan kedua pada turnamen ini mengatakan optimistis bahwa mereka masih memiliki peluang untuk berdiri di podium tertinggi.

“Peluang juara tetap ada. Lawan tentu lagi on fire dan kuat. Tetapi besok kami akan berjuang maksimal dan mohon doanya untuk final besok,” kata Ahsan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu.

Adapun pasangan yang akrab disapa “The Daddies” itu maju ke partai puncak setelah membungkus kemenangan atas pasangan Taiwan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh melalui rubber game 21-14, 17-21, 21-11 pada babak semifinal yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia.

“Alhamdulillah bisa menang dan tampil ke final. Tentu senang bisa maju ke final lagi karena sudah lama kami tidak bermain di partai puncak dan sekarang bisa main ke final lagi,” kata Ahsan.

Meski demikian, Hendra/Ahsan mengakui bahwa mereka cukup banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan di gim kedua.

Namun, Hendra/Ahsan mengatakan mereka segera bangkit untuk mengamankan tempat mereka di babak final.

“Tadi di gim kedua kami banyak melakukan kesalahan. Di gim ketiga alhamdulillah bisa bangkit lagi dan bisa fokus lagi. Kami juga bisa mengurangi error,” ujar Ahsan.

Sementara itu, Indonesia memiliki tiga wakil yang akan berlaga di babak final turnamen BWF Super 500 Australian Open 2024.

Selain Hendra/Ahsan, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo melanjutkan langkahnya ke partai puncak setelah meraih kemenangan atas unggulan ketiga asal Taiwan Pai Yu Po di babak semifinal melalui dua gim langsung 21-15, 21-16.

Lebih lanjut, ada ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga maju ke babak final Australian Open 2024 setelah menumbangkan wakil tuan rumah Setyana Mapasa/Angela Yu dalam dua gim langsung 21-13, 21-7 di babak empat besar.


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024