Makassar (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama Dinas Kominfo Makassar menggandeng para selebriti online ( influencer ) untuk mewujudkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai penopang Ibu Kota Nusantara (IKN) .
Direktur Komunikasi Ekonomi dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Septriana Tangkary di Makassar, Kamis, mengatakan program yang digagas Direktorat Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika ini digelar di Makassar dengan melibatkan Diskominfo setempat.
“Jadi sasaran kami adalah para influencer karena mereka mempunyai follower yang banyak dan mempunyai kreativitas tersendiri dalam menyampaikan perkembangan IKN langsung dari sumber yang terpercaya,” ujarnya.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui informasi perkembangan IKN ini langsung dari sumbernya karena dalam perkembangannya tidak hanya bekerja satu kementerian saja, melainkan banyak kementerian/lembaga.
Dijelaskannya, banyak kabupaten di Indonesia, khususnya Kota Makassar, yang akan merasakan manfaat dari dukungan IKN.
Septriana menyatakan, pengembangan IKN sangat penting untuk mencerminkan jati diri bangsa dengan landasan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Mengapa pengembangan IKN ini penting karena salah satunya untuk menunjukkan bagaimana jati diri bangsa tercermin melalui Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, ujarnya.
Sementara itu, Pj Kadis Cominfo Kota Makassar Ismawaty Nur, dalam sambutannya mengatakan keterlibatan mahasiswa dan konten kreator dalam Pojok Literasi hari ini sangat penting sebagai corong publik.
Pojok Literasi ini , kata dia, merupakan momen yang tepat bagi generasi milenial untuk melihat perkembangan IKN dari sudut pandang pekerjaan konstruksi di lapangan saat ini.
Ismawaty mengatakan, Kota Makassar mempunyai posisi geografis sebagai tetangga terdekat IKN. Sejalan dengan itu, otomatis Kota Makassar juga akan mempunyai posisi strategis sebagai penyangga IKN.
“Kota Makassar akan mempunyai peluang baru dalam hal peningkatan perekonomian dan investasi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Hal itu, menurutnya, karena Kota Makassar sebagai kota logistik merupakan pintu gerbang yang menampung seluruh distribusi pertanian dari seluruh kota dan kabupaten di Sulsel.
“Tentunya hal ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh Pemkot Makassar, tapi seluruh warga Makassar,” ujarnya.
Kegiatan Pojok Literasi yang dilaksanakan di Makassar hari ini selain menghadirkan Direktur Ekonomi dan Informasi Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary sebagai pembicara, serta pembicara dari Sekretaris Otoritas Ibu Kota Nusantara Jaka Santos, Direktur Jenderal Karya Kreatif PUPR Ministry Diana Kusumastuti, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Humas Badan IKN Firmananur, dan Content Creator Dunia Konstruksi Indonesia Wawan Puji Siswanto.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkominfo dan "influencer" bentuk kota Makassar dukung IKN
Direktur Komunikasi Ekonomi dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Septriana Tangkary di Makassar, Kamis, mengatakan program yang digagas Direktorat Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika ini digelar di Makassar dengan melibatkan Diskominfo setempat.
“Jadi sasaran kami adalah para influencer karena mereka mempunyai follower yang banyak dan mempunyai kreativitas tersendiri dalam menyampaikan perkembangan IKN langsung dari sumber yang terpercaya,” ujarnya.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui informasi perkembangan IKN ini langsung dari sumbernya karena dalam perkembangannya tidak hanya bekerja satu kementerian saja, melainkan banyak kementerian/lembaga.
Dijelaskannya, banyak kabupaten di Indonesia, khususnya Kota Makassar, yang akan merasakan manfaat dari dukungan IKN.
Septriana menyatakan, pengembangan IKN sangat penting untuk mencerminkan jati diri bangsa dengan landasan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Mengapa pengembangan IKN ini penting karena salah satunya untuk menunjukkan bagaimana jati diri bangsa tercermin melalui Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, ujarnya.
Sementara itu, Pj Kadis Cominfo Kota Makassar Ismawaty Nur, dalam sambutannya mengatakan keterlibatan mahasiswa dan konten kreator dalam Pojok Literasi hari ini sangat penting sebagai corong publik.
Pojok Literasi ini , kata dia, merupakan momen yang tepat bagi generasi milenial untuk melihat perkembangan IKN dari sudut pandang pekerjaan konstruksi di lapangan saat ini.
Ismawaty mengatakan, Kota Makassar mempunyai posisi geografis sebagai tetangga terdekat IKN. Sejalan dengan itu, otomatis Kota Makassar juga akan mempunyai posisi strategis sebagai penyangga IKN.
“Kota Makassar akan mempunyai peluang baru dalam hal peningkatan perekonomian dan investasi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Hal itu, menurutnya, karena Kota Makassar sebagai kota logistik merupakan pintu gerbang yang menampung seluruh distribusi pertanian dari seluruh kota dan kabupaten di Sulsel.
“Tentunya hal ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh Pemkot Makassar, tapi seluruh warga Makassar,” ujarnya.
Kegiatan Pojok Literasi yang dilaksanakan di Makassar hari ini selain menghadirkan Direktur Ekonomi dan Informasi Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary sebagai pembicara, serta pembicara dari Sekretaris Otoritas Ibu Kota Nusantara Jaka Santos, Direktur Jenderal Karya Kreatif PUPR Ministry Diana Kusumastuti, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Humas Badan IKN Firmananur, dan Content Creator Dunia Konstruksi Indonesia Wawan Puji Siswanto.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkominfo dan "influencer" bentuk kota Makassar dukung IKN