Makassar (ANTARA) - Polres Sinjai menggelar dialog interaktif dengan para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sinjai untuk mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat khususnya pelajar dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkara.
Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdullah melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat, menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan diberikan pemahaman tentang hukum serta etika.
“Anak-anak adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan lindungi. Dengan memberikan edukasi mengenai hukum dan etika sejak dini, kita berharap dapat menciptakan generasi yang sadar hukum dan beretika baik,” ujarnya.
Kapolres mengatakan dengan adanya kegiatan dialog seperti itu, diharapkan anak-anak di Kabupaten Sinjai semakin mengenal dan memahami peran polisi dalam kehidupan sehari-hari.
Ia pun berharap para pelajar maupun anak usia dini lainnya terinspirasi untuk menjadi warga negara yang baik dan patuh hukum.
"Tujuan dari dialog untuk mengenalkan lebih dekat tugas pokok dan fungsi aparat kepolisian dan mendekatkan dengan masyarakat. Semoga para anak-anak kita bisa terinspirasi untuk menjadi warga negara yang baik dan patuh terhadap hukum," katanya.
Diskusi Interaktif Polisi Sahabat Anak ini juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk guru, orang tua, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah se-Kabupaten Sinjai secara virtual.
Dalam kegiatan itu juga dikemas dalam berbagai sesi termasuk tanya jawab dengan para pelajar.
Kapolres Sinjai memaparkan situasi kamtibmas dengan menyampaikan data pelanggaran, baik lalu lintas maupun kriminal yang dilakukan anak di bawah umur dan memberikan imbauan interaktif.
Kegiatan dialog ini juga dihadiri Ketua Apdesi Sinjai, Kepala UPT SMA Negeri 1 Sinjai, para guru dan siswa serta para Pejabat Utama (PJU) dan Perwira Polres Sinjai.
Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Andi Tenri Rawe Baso menyambut baik dan menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut
“Kami sangat mendukung inisiatif ‘Polisi Sahabat Anak’ ini. Program ini bukan hanya meningkatkan kedekatan antara polisi dan anak-anak, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tugas dan tanggung jawab polisi dalam menjaga keamanan,” ucapnya.
Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdullah melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat, menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan diberikan pemahaman tentang hukum serta etika.
“Anak-anak adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan lindungi. Dengan memberikan edukasi mengenai hukum dan etika sejak dini, kita berharap dapat menciptakan generasi yang sadar hukum dan beretika baik,” ujarnya.
Kapolres mengatakan dengan adanya kegiatan dialog seperti itu, diharapkan anak-anak di Kabupaten Sinjai semakin mengenal dan memahami peran polisi dalam kehidupan sehari-hari.
Ia pun berharap para pelajar maupun anak usia dini lainnya terinspirasi untuk menjadi warga negara yang baik dan patuh hukum.
"Tujuan dari dialog untuk mengenalkan lebih dekat tugas pokok dan fungsi aparat kepolisian dan mendekatkan dengan masyarakat. Semoga para anak-anak kita bisa terinspirasi untuk menjadi warga negara yang baik dan patuh terhadap hukum," katanya.
Diskusi Interaktif Polisi Sahabat Anak ini juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk guru, orang tua, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah se-Kabupaten Sinjai secara virtual.
Dalam kegiatan itu juga dikemas dalam berbagai sesi termasuk tanya jawab dengan para pelajar.
Kapolres Sinjai memaparkan situasi kamtibmas dengan menyampaikan data pelanggaran, baik lalu lintas maupun kriminal yang dilakukan anak di bawah umur dan memberikan imbauan interaktif.
Kegiatan dialog ini juga dihadiri Ketua Apdesi Sinjai, Kepala UPT SMA Negeri 1 Sinjai, para guru dan siswa serta para Pejabat Utama (PJU) dan Perwira Polres Sinjai.
Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Andi Tenri Rawe Baso menyambut baik dan menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut
“Kami sangat mendukung inisiatif ‘Polisi Sahabat Anak’ ini. Program ini bukan hanya meningkatkan kedekatan antara polisi dan anak-anak, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tugas dan tanggung jawab polisi dalam menjaga keamanan,” ucapnya.