Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak meminta jajarannya dapat bertanggung jawab atas raihan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kemenkumham Sulsel atas jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
“Beberapa waktu lalu Kanwil Kemenkumham Sulsel telah meraih predikat WBK. Untuk dapat mempertanggung jawabkan itu, saya minta seluruh pegawai untuk terus bekerja memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat,” kata Liberti di Makassar, Senin (24/6).
Kakanwil juga meminta seluruh pegawai untuk terus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi (tusi) masing-masing, mengingat setiap ASN telah digaji oleh negara, dan berharap seluruh pegawai untuk terus hadir di kantor meski pimpinan tidak hadir di kantor.
“Jangan karena pimpinanmu tidak hadir, anda tidak hadir. Jangan pula karena tidak ada yang mengawasi, anda bisa berbuat seenaknya. Ingatlah anda harus bisa bertanggung jawab atas perbuatan anda sendiri. Apapun jabatanmu, ktia semua sama saja,” ungkapnya.
Liberti juga meminta kepada ASN untuk bisa memberikan contoh (role model) bagi diri sendiri dan orang lain. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Reformasi Birokrasi (RB) di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
ASN Kanwil Kemenkumham Sulsel saat apel pagi di Makassar, Senin (24/6/2024). ANTARA/HO-Kemenkumham Sulsel
“Ingatlah Kanwil Kemenkumham Sulsel saat ini berada di samping satuan kerja (satker) yaitu Lapas Makassar, Rupbasan Makassar, dan Rutan Makassar, juga di lingkungan masyarakat sekitar. Untuk itu, saya minta seluruh pegawai untuk memberikan contoh yang baik bagi satker-satker tersebut dan juga di hadapan masyarakat. Jadi ubahlah mind set dan culture set (cara pandang dan budaya kerja) saudara,” pinta Liberti.
Liberti juga mengakui bahwa penempatan di kantor baru membutuhkan penyesuaian pelaksanaan kerja. Dalam penyesuaiannya, Liberti meminta seluruh pegawai untuk bisa bersiap menghadapi dan menjalani perubahan mind set dan culture set di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Semegah apapun ruanganmu, semegah apapun kantormu, tetapi tidak ada manfaatnya jika tidak ada perubahan mind set dan culture set,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Liberti berpesan kepada seluruh jajaran Eselon III untuk bertanggung jawab atas jajaran di bawahannya dalam pelaksanaan tusi sehari-hari.
“Anda harus bertanggung jawab atas pengendalian staf dibawahnya secara berjenjang. Pastikan seluruh stafnya telah bersikap disiplin dan menjalankan tusinya sesuai dengan prosedural yang berlaku. Hal ini demi mensukseskan seluruh program kerja baik di Kanwil maupun di Satker masing-masing,” jelas kakanwil.
Tidak lupa, Liberti juga mengajak para Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Subbidang untuk dapat mempertahankan capaian yang telah diraih Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam 2 tahun terakhir.
“Untuk itu, kepada para Kabid untuk mengadopsi cara-cara kerja terbaru untuk bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kita tidak perlu jadi juara. Kita tetap jalankan tusi sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Liberti.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Indah Rahayuningsih, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil.(*/Inf)
“Beberapa waktu lalu Kanwil Kemenkumham Sulsel telah meraih predikat WBK. Untuk dapat mempertanggung jawabkan itu, saya minta seluruh pegawai untuk terus bekerja memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat,” kata Liberti di Makassar, Senin (24/6).
Kakanwil juga meminta seluruh pegawai untuk terus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi (tusi) masing-masing, mengingat setiap ASN telah digaji oleh negara, dan berharap seluruh pegawai untuk terus hadir di kantor meski pimpinan tidak hadir di kantor.
“Jangan karena pimpinanmu tidak hadir, anda tidak hadir. Jangan pula karena tidak ada yang mengawasi, anda bisa berbuat seenaknya. Ingatlah anda harus bisa bertanggung jawab atas perbuatan anda sendiri. Apapun jabatanmu, ktia semua sama saja,” ungkapnya.
Liberti juga meminta kepada ASN untuk bisa memberikan contoh (role model) bagi diri sendiri dan orang lain. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Reformasi Birokrasi (RB) di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Ingatlah Kanwil Kemenkumham Sulsel saat ini berada di samping satuan kerja (satker) yaitu Lapas Makassar, Rupbasan Makassar, dan Rutan Makassar, juga di lingkungan masyarakat sekitar. Untuk itu, saya minta seluruh pegawai untuk memberikan contoh yang baik bagi satker-satker tersebut dan juga di hadapan masyarakat. Jadi ubahlah mind set dan culture set (cara pandang dan budaya kerja) saudara,” pinta Liberti.
Liberti juga mengakui bahwa penempatan di kantor baru membutuhkan penyesuaian pelaksanaan kerja. Dalam penyesuaiannya, Liberti meminta seluruh pegawai untuk bisa bersiap menghadapi dan menjalani perubahan mind set dan culture set di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Semegah apapun ruanganmu, semegah apapun kantormu, tetapi tidak ada manfaatnya jika tidak ada perubahan mind set dan culture set,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Liberti berpesan kepada seluruh jajaran Eselon III untuk bertanggung jawab atas jajaran di bawahannya dalam pelaksanaan tusi sehari-hari.
“Anda harus bertanggung jawab atas pengendalian staf dibawahnya secara berjenjang. Pastikan seluruh stafnya telah bersikap disiplin dan menjalankan tusinya sesuai dengan prosedural yang berlaku. Hal ini demi mensukseskan seluruh program kerja baik di Kanwil maupun di Satker masing-masing,” jelas kakanwil.
Tidak lupa, Liberti juga mengajak para Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Subbidang untuk dapat mempertahankan capaian yang telah diraih Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam 2 tahun terakhir.
“Untuk itu, kepada para Kabid untuk mengadopsi cara-cara kerja terbaru untuk bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kita tidak perlu jadi juara. Kita tetap jalankan tusi sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Liberti.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Indah Rahayuningsih, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil.(*/Inf)