Mamuju (ANTARA) - Polres Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membina kesehatan mental ratusan personilnya agar mampu mengelola stres dan optimal dalam melaksanakan tugas.
Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, di Majene, Senin, mengatakan, pembinaan kesehatan mental ratusan personil Polres Majene, dilaksanakan dengan pengenalan dasar tentang kesehatan mental, hingga teknik spesifik untuk mengelola stres.
Ia mengatakan, pembinaan kesehatan mental tersebut, dilaksanakan dengan menghadirkan ahli kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat (Sulbar) Irfan, SKep, Ns, MKep, sebagai pembicara.
Menurut dia, dalam pembinaan tersebut juga disampaikan strategi praktis tentang bagaimana mengelola stres secara efektif dalam lingkungan kerja kepolisian yang penuh tekanan.
"Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta kinerja kepolisian, sehingga setiap personil diharapkan memahami dan mengidentifikasi serta menangani stres," katanya.
Ia menyampaikan, kesehatan mental merupakan kunci dapat menjalankan tugas dengan optimal sehingga dengan pelatihan tersebut diharapkan personil akan lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan di lapangan.
"Dalam pelatihan tersebut dilaksanakan kegiatan dialog interaktif agar setiap personil dapat berbagi pengalaman dan memperoleh solusi dari berbagai masalah yang mereka hadapi sehari-hari," katanya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan mental personel Polres Majene, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional dan akan rutin dilaksanakan setiap tahun.
Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, di Majene, Senin, mengatakan, pembinaan kesehatan mental ratusan personil Polres Majene, dilaksanakan dengan pengenalan dasar tentang kesehatan mental, hingga teknik spesifik untuk mengelola stres.
Ia mengatakan, pembinaan kesehatan mental tersebut, dilaksanakan dengan menghadirkan ahli kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat (Sulbar) Irfan, SKep, Ns, MKep, sebagai pembicara.
Menurut dia, dalam pembinaan tersebut juga disampaikan strategi praktis tentang bagaimana mengelola stres secara efektif dalam lingkungan kerja kepolisian yang penuh tekanan.
"Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta kinerja kepolisian, sehingga setiap personil diharapkan memahami dan mengidentifikasi serta menangani stres," katanya.
Ia menyampaikan, kesehatan mental merupakan kunci dapat menjalankan tugas dengan optimal sehingga dengan pelatihan tersebut diharapkan personil akan lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan di lapangan.
"Dalam pelatihan tersebut dilaksanakan kegiatan dialog interaktif agar setiap personil dapat berbagi pengalaman dan memperoleh solusi dari berbagai masalah yang mereka hadapi sehari-hari," katanya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan mental personel Polres Majene, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional dan akan rutin dilaksanakan setiap tahun.