Makassar (ANTARA Sulsel) - Putra Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo yakni Adnan Purichta Ichsan yang bertarung di Makassar untuk memperoleh satu kursi di DPRD Sulawesi Selatan meraih suara tertinggi di daerah pemilihannya (Dapil) Makassar A.

"Berdasarkan hitungan sementara kita dari salinan formulir D1 itu, Caleg Golkar untuk Dapil Makassar A itu dengan suara tertinggi diraih oleh Adnan Purichta Ichsan," ujar Master Campaign Adnan, Budi Kamrul di Makassar, Senin.

Calon legislatif (Caleg) Partai Golkar nomor urut 2 untuk DPRD Sulawesi Selatan di daerah pemilihan (Dapil) Makassar A, Adnan Purichta Ichsan klaim meraih suara tertinggi yakni 6.052.

Ia mengatakan, dari rekapitulasi yang dilakukan di beberapa kelurahan oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS), suara Adnan jauh mengungguli suara caleg Partai Golkar lainnya.

Berdasarkan hasil hitungan dari salinan formulir D1 itu dapat disimpulkan jika salah satu Caleg Golkar itu akan kembali duduk di DPRD Sulsel dengan status petahana atau incumbent.

"Hasil rekap 58 kelurahan dari 113 kelurahan di Makassar A berdasarkan salinan formulir D1, suara Pak Adnan sudah menembus angka 6.052," ujar Budi.

Meski belum selesai penghitungan atau proses rekapitulasi suara, Budi menyebut, jika target suara tim Adnan Purichta Ichsan sebesar 30 ribu suara sulit terpenuhi.

"Target dari tim sebesar 30 ribu suara, nampaknya sudah sulit terpenuhi berdasarkan rekapitulasi sementara kami," jelasnya.

Hal itu, lanjut dia, dipengaruhi partisipasi pemilih di Makassar A yang cukup rendah yakni berada di bawah 50 persen. Padahal target 30 ribu suara itu berdasarkan hitungan jumlah pemilih diatas 70 persen.

"Partisipasi pemilih di Makassar berdasarkan perhitungan kami hanya berada di bawah angka 50 persen. Hal ini juga mengakibatkan suara Pak Adnan sulit mencapai target. Tapi kami bersyukur tetap di posisi teratas di Golkar," terangnya.

Dia juga tidak menyanggah dari rekapitulasi sementara tersebut, Golkar baru bisa dipastikan meraih 2 kursi. Dibawah Adnan menyusul di urutan kedua dan ketiga ada nama Kadir Halid dan Yusuf Gunco.

"Untuk sementara dari data kami, realistisnya Golkar baru 2 kursi, tapi bisa memungkinkan 3 kursi. Dua nama ini menyusul di bawah Pak Adnan. Tapi kami tidak dapat menyebutkan siapa yang lebih unggul. Ini menjaga etika, namun kalau ditanya siapa yang bersaing diantara yang lain untuk satu kursi lagi, data kami menunjukkan dua nama ini," ucapnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024