Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan mengklaim berhasil merebut empat kursi DPR-RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Tim Tabulasi PKS Sulsel, Imam Rohani di Makassar, Senin, mengatakan empat kursi itu didapat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak satu kursi.
"Pada pemilihan legislatif di Dapil Sulsel I itu, kita berhasil meraup suara sehingga menempatkan dua wakil kita ke senayan, sedangkan dua dapil lainnya masing-masing satu kursi," ujarnya.
Untuk Dapil Sulsel II yang meliputi Kabupaten Sinjai, Bone, Maros, Bulukumba, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare, pihaknya mengaku mendapatkan sebanyak satu kursi.
Adapun Dapil III yakni Kabupaten Sidrap, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Pinrang, dan Kota Palopo juga menyumbang satu kursi.
"Dari data yang kami kumpulkan memang ada empat kursi yang sudah kita amankan. Kami juga bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang percaya dengan PKS," katanya.
Ia mengatakan, asumsi perolehan suara Tamsil Linrung di Dapil Sulsel I itu mencapai angak 100 ribu ditambah perolehan caleg lain yang juga signifikan, seperti Akib Patta, Syamsari Kitta dan Asmin Amin.
Sebelumnya PKS hanya mendapatkan 3 kursi DPR RI pada 2009 lalu. Untuk kursi di dapil 2 diraih oleh ketua PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin, dapil 3 kembali mendudukkan Andi Rahmat.
Perolehan kursi PKS Sulsel naik signifikan dibanding pada pemilu 2009 lalu. Menurut hasil tabulasi PKS, untuk DPRD Provinsi PKS mendapat 10 kursi, pada pemilu 2009 lalu hanya 7 kursi. Sedangkan untuk DPRD kabupaten dan kota PKS mendapat 70 kursi, sebelumnya hanya 48 kursi.
Ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin menyambut gembira hasil tabulasi PKS, menurutnya kader, caleg dan simpatisan PKS Sulsel sudah bekerja keras pada pemilu 2014 ini.
Dia juga berpesan kepada para saksi yang saat ini mengawal suara di panitia pemungutan kecamatan (PPK) agar menjaga amanah rakyat yang dipercayakan kepada PKS.
"Satu suara itu kepercayaan rakyat, kita harus jaga." ungkap wakil ketua DPRD Sulsel itu. Agus Setiawan
Tim Tabulasi PKS Sulsel, Imam Rohani di Makassar, Senin, mengatakan empat kursi itu didapat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak satu kursi.
"Pada pemilihan legislatif di Dapil Sulsel I itu, kita berhasil meraup suara sehingga menempatkan dua wakil kita ke senayan, sedangkan dua dapil lainnya masing-masing satu kursi," ujarnya.
Untuk Dapil Sulsel II yang meliputi Kabupaten Sinjai, Bone, Maros, Bulukumba, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare, pihaknya mengaku mendapatkan sebanyak satu kursi.
Adapun Dapil III yakni Kabupaten Sidrap, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Pinrang, dan Kota Palopo juga menyumbang satu kursi.
"Dari data yang kami kumpulkan memang ada empat kursi yang sudah kita amankan. Kami juga bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang percaya dengan PKS," katanya.
Ia mengatakan, asumsi perolehan suara Tamsil Linrung di Dapil Sulsel I itu mencapai angak 100 ribu ditambah perolehan caleg lain yang juga signifikan, seperti Akib Patta, Syamsari Kitta dan Asmin Amin.
Sebelumnya PKS hanya mendapatkan 3 kursi DPR RI pada 2009 lalu. Untuk kursi di dapil 2 diraih oleh ketua PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin, dapil 3 kembali mendudukkan Andi Rahmat.
Perolehan kursi PKS Sulsel naik signifikan dibanding pada pemilu 2009 lalu. Menurut hasil tabulasi PKS, untuk DPRD Provinsi PKS mendapat 10 kursi, pada pemilu 2009 lalu hanya 7 kursi. Sedangkan untuk DPRD kabupaten dan kota PKS mendapat 70 kursi, sebelumnya hanya 48 kursi.
Ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin menyambut gembira hasil tabulasi PKS, menurutnya kader, caleg dan simpatisan PKS Sulsel sudah bekerja keras pada pemilu 2014 ini.
Dia juga berpesan kepada para saksi yang saat ini mengawal suara di panitia pemungutan kecamatan (PPK) agar menjaga amanah rakyat yang dipercayakan kepada PKS.
"Satu suara itu kepercayaan rakyat, kita harus jaga." ungkap wakil ketua DPRD Sulsel itu. Agus Setiawan