Makassar (ANTARA Sulsel) - Unit Teras BRI, dinilai potensial mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah kerja BRI Makassar.

Pimpinan Wilayah Bank BRI Makassar, Achmad Chumaidi di Makassar, Selasa, mengatakan, BRI unit cukup banyak membantu akses petani ke perbankan, salah satu indikator adalah dengan dibukanya unit-unit kerja baru.

"Sekarang BRI unit baru kantor cabang 36, kantor cabang pembantu 27 serta unit 327, yang kita perkirakan kita buka `break event` dua tahun, itu tidak sampai dua tahun sudah "break event"," katanya.

Artinya, lanjut dia, animo masyarakat dan potensinya luar biasa. Sehingga pihaknya berencana akan membuka lagi unit kerja baru di daerah-daerah yang potensial untuk dikembangkan.

Rencananya, pada semester satu 2014 ini akan dibuka empat hingga enam termasuk yang ditingkatkan statusnya dari unit ke kantor cabang pembantu.

"Kita fokus ke ke teras sekarang, masuk ke pasar tradisional yang belum tersentuh sekaligus untuk memudahkan akses. Dengan kami ada di teras kan dekat," jelasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, satu teras tidak memiliki batasan tertentu modal penyaluran kredit, namun ketika dinilai telah cukup besar akan ditingkatkan statusnya menjadi unit dan seterusnya.

"Dengan teras penyaluran KUR, memiliki pengaruh terhadap "break event" artinya banyak kredit yang disalurkan," ujarnya yang menambahkan hingga Maret 2014, total kredit yang disalurkan dari seluruh segmen telah mencapai lebih dari Rp24 triliun.

Pertemuannya dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo adalah untuk melaporkan posisi Pimpinan Wilayah BRI Makassar akan diteruskan oleh Kuswiyoto.

"Saya lapor pindah tugas. Beliau (gubernur) memberikan apresiasi atas kontribusi BRI untuk mengembangkan sektor pertanian sudah dilaksanakan dan kebetulan pengganti saya sudah lama berkecimpung di bidang pertanian, agri bisnis dan respon gubernur sangat positif dan nanti akan dioptimalkan program-program lainnya," katanya. Adi Lazuardi

Pewarta : Riesmawan Yudhatama
Editor :
Copyright © ANTARA 2024