Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengajak semua pihak untuk menciptakan stabilitas politik dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan lancar.
"Setiap elemen masyarakat Sulbar diminta untuk berperan aktif menjaga stabilitas politik agar tetap kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada Sulbar yang digelar 27 November 2024, dapat berlangsung sukses aman dan lancar," kata Bahtiar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar telah mengikuti rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (26/6).
Kegiatan itu dihadiri sebanyak 37 Gubernur dari seluruh wilayah di Indonesia serta 2.415 Pemerintah Kabupaten dan 93 Pemerintah Kota yang akan menggelar pilkada serentak di Indonesia.
"Dalam kesempatan itu Mendagri juga telah meminta kepada seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan pilkada serentak, termasuk di Provinsi Sulbar, karena sinergi seluruh komponen bangsa dan negara dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan setiap tahapan pilkada, akan sangat menentukan suksesnya pelaksanaan Pilkada seluruh di Indonesia," katanya.
Bahtiar yang juga menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri mengatakan Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43 miliar untuk melaksanakan Pilkada 2024 dan juga menganggarkan pengawasannya melalui Bawaslu Sulbar sebesar Rp9,5 miliar.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar akan menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pilkada Sulbar serta mendukung penuh suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi itu.
"Pilkada 2024 menjadi sejarah, karena menjadi pilkada paling banyak diikuti daerah di seluruh Indonesia, dan segala kendala akan banyak dilalui, namun seluruhnya harus dapat diselesaikan secara bersama melalui sinergi dan kolaborasi," katanya.
"Setiap elemen masyarakat Sulbar diminta untuk berperan aktif menjaga stabilitas politik agar tetap kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada Sulbar yang digelar 27 November 2024, dapat berlangsung sukses aman dan lancar," kata Bahtiar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar telah mengikuti rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (26/6).
Kegiatan itu dihadiri sebanyak 37 Gubernur dari seluruh wilayah di Indonesia serta 2.415 Pemerintah Kabupaten dan 93 Pemerintah Kota yang akan menggelar pilkada serentak di Indonesia.
"Dalam kesempatan itu Mendagri juga telah meminta kepada seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan pilkada serentak, termasuk di Provinsi Sulbar, karena sinergi seluruh komponen bangsa dan negara dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan setiap tahapan pilkada, akan sangat menentukan suksesnya pelaksanaan Pilkada seluruh di Indonesia," katanya.
Bahtiar yang juga menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri mengatakan Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43 miliar untuk melaksanakan Pilkada 2024 dan juga menganggarkan pengawasannya melalui Bawaslu Sulbar sebesar Rp9,5 miliar.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar akan menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pilkada Sulbar serta mendukung penuh suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi itu.
"Pilkada 2024 menjadi sejarah, karena menjadi pilkada paling banyak diikuti daerah di seluruh Indonesia, dan segala kendala akan banyak dilalui, namun seluruhnya harus dapat diselesaikan secara bersama melalui sinergi dan kolaborasi," katanya.