Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, meminta aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel untuk lebih terbuka menerima perubahan.

Zudan dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan mengapresiasi inovasi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan Muhammad Jufri, terkait program Webinar Series ASN Adaptif sebagai wadah untuk terus mengembangkan diri masing-masing ASN.

"Kegiatan ini sesuai harapan kita semua, agar seluruh ASN menjadi adaptif. Adaptif itu seperti apa cara berpikir terus diperbaiki, cara kerjanya terus diperbarui, cara bersikapnya terus diperbarui sehingga yang adaptif itu terbuka untuk menerima perubahan karena perubahan terjadi terus menerus," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, seluruh pemerintah di manapun terus berupaya agar bisa menjadikan seluruh ASN betul-betul adaptif.

"Kita lihat ke depan masing-masing OPD bisa mengusulkan masing-masing tema pada setiap pertemuan, sesuai dengan OPD masing-masing, silahkan,"  katanya.

Sementara, Kepala BPSDM Sulawesi Selatan Muhammad Jufri berharap kedepannya bisa terus mengikuti perubahan regulasi sesuai yang ada, dan seluruh ASN dapat beradaptasi dengan kemajuan.

Sebelumnya,-Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi salah satu percontohan penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN).

Pemprov Sulsel sejak tahun 2020 sudah berada di level dalam kategori tiga dengan predikat Baik, kemudian di tahun 2021, level-nya meningkat dalam kategori empat dengan predikat Sangat Baik, dan dipertahankan di 2022 dengan masih predikat Sangat Baik.

Ada delapan aspek pendukung yakni perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian dan penghargaan disiplin, perlindungan dan pelayanan, dan terakhir sistem informasi.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024