Makassar (ANTARA) - Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Silaturahim dan Pertemuan Ilmiah Nasional Berkala (Spinal) yang fokus mendorong gaya hidup sehat dan mencegah prilaku berisiko kaum muda demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ketua panitia Spinal dan MIlad FK UMI dr Bhirau Wicaksono M Biomed di Makassar, Sabtu, mengatakan Indonesia saat ini mendapatkan bonus demografi dengan jumlah kaum muda yang begitu banyak.

Namun dalam 20-30 tahun ke depan, kata dia, generasi pascaproduktif saat ini mulai mengalami penuaan. Apabila gaya hidup, lingkungan yang tidak sehat ataupun prilaku tidak dijaga saat ini, maka akan mengancam target Indonesia Emas 2045.

Potensi ancaman penyalahgunaan narkoba, perundungan, perilaku seksual berisiko pada pemuda, juga harus menjadi perhatian melalui intervensi langsung sebagai upaya pencegahan.

"Jadi melalui kegiatan simposium ini, kami berupaya mendorong sekaligus mempersiapkan pemuda yang berkualitas dan dapat berkontribusi dalam pembangunan ke depan," katanya.

Kegiatan Internasional Simposium dan Workshop On Healting Aging bertema “Advancing Interdicliscliplinary Knowledge Improving Health And Healhtcare" yang digelar 28-29 Juni 2024 ini, kata dia, diharapkan menjadi momentum dalam mendorong semua pihak untuk terlibat aktif dalam mendorong pencegahan prilaku beresiko para pemuda.

"Kami sengaja menggelar simposium dan workshop sebagai upaya mendorong generasi muda untuk menjaga pola hidup sehat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PB IDI Dr dr Mohammad Adib Khumaidin, Sp.OT, mengatakan Alumni Fakultas Kedokteran UMI telah banyak memberi kontribusi yang besar kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia yang di dalam menjalankan profesinya sebagai dokter memperlihatkan karakter yang luar biasa.

"Saat ini kita dihadapkan dengan dinamika dunia kesehatan yang luar biasa dan saya yakin UMI telah banyak menghasilkan kader-kader yang berkualitas dan mempunyai integritas untuk membangun Indonesia lebih baik,"ucapnya.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024