Makassar (ANTARA) - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin mendorong peningkatan artikel terindeks scopus melalui simposium nasional dan internasional.

Ketua panitia simposium Prof Mukti Zainuddin, SPi MSc PhD, di Makassar, Sabtu, mengatakan kegiatan simposium menjadi wadah bertukar informasi terbaru dari hasil riset masing-masing dan mendorong terbangunnya jaringan informasi holistik guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Dalam kegiatan ini, ditargetkan tulisan terindeks Scopus yang akan dihasilkan adalah 60 artikel internasional dan 30 artikel nasional. Para peserta yang terlibat diharapkan memperoleh ilmu dan jejaring yang lebih luas,” katanya.

Ia menjelaskan kegiatan bertema “Exploring The Main Problems anf Effective Solutions in The Marine and Fisheries Sector toward The Achievement of SDG 14 (life below water)” itu bertujuan menyediakan forum ilmiah bagi ilmuwan kelautan dan perikanan maupun ilmuwan yang terkait kemaritiman.

Sementara Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc, dalam kesempatan tersebut menuturkan pentingnya peran akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mencari solusi atas permasalahan kelautan dan perikanan.

Dirinya berharap melalui simposium ini, dapat mengidentifikasi masalah utama di sektor kelautan dan perikanan serta menemukan solusi efektif untuk mendukung pencapaian SDGs 14.

Menurut dia, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar informasi dan pengetahuan, tetapi juga menjadi platform untuk membangun jaringan kerja yang kuat antara berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian laut dan perikanan.

"Harapannya, hasil dari simposium ini akan dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan laut yang sehat dan perikanan yang berkelanjutan,” kata Prof. JJ

Simposium Nasional XI dan Internasional VII itu menandai langkah penting dalam upaya kolektif untuk mengatasi tantangan di sektor kelautan dan perikanan.

Melalui diskusi yang mendalam dan solusi yang inovatif, diharapkan sektor ini akan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan.*

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024