Jakarta (ANTARA) - Ekuador berhasil mengamankan tempat di perempat final Copa America 2024 setelah bermain imbang 0-0 melawan Meksiko dalam pertandingan terakhir Grup B yang digelar di Glendale Arizona, Senin WIB, sekaligus menyingkirkan tim Negeri Sombrero tersebut dengan perbedaan selisih gol.
Meksiko terpaksa tersingkir dari turnamen setelah finis di posisi ketiga Grup B, kalah selisih gol dari Ekuador meski sama-sama mengumpulkan 4 poin.
Namun Ekuador akan langsung berhadapan dengan juara bertahan Argentina di babak perempat final, yang juga merupakan pemuncak klasemen Grup A dengan tiga kemenangan beruntun.
Pada babak pertama, Meksiko melancarkan serangan dengan intensitas tinggi karena mereka membutuhkan kemenangan. Namun kurangnya kualitas dalam penyelesaian membuat mereka gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran.
Tim asuhan Jaime Lozano terus menekan setelah jeda. Bek Meksiko Gerardo Arteaga hampir mencetak gol di babak kedua, namun digagalkan oleh tekel dari bek Ekuador Felix Torres. Penyerang Meksiko Julian Quinones dua kali melancarkan tembakan, termasuk salah satunya dari luar kotak penalti dan menargetkan pojok gawang, namun kiper Ekuador, Alexander Dominguez, masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Meksiko terus menyerang habis-habisan dalam upaya mencari gol kemenangan. Pemain Meksiko Johan Vasquez melancarkan tembakan jarak jauh yang memaksa kiper Ekuador Alexander Dominguez melakukan penyelamatan di menit ke-71. Sebelumnya, tendangan jarak dekat penyerang Meksiko Santiago Gimenez juga gagal karena menghantam tiang kanan gawang.
Pada waktu tambahan delapan menit, wasit memberikan penalti bagi Meksiko setelah Felix Torres dari Ekuador terlihat melanggar Guillermo Martinez di dalam kotak penalti. Namun keputusan penalti dibatalkan setelah wasit meninjau ulang secara langsung video VAR di pinggir lapangan.
Tayangan ulang menunjukkan Torres menyentuh bola dalam upayanya menghadang Martinez yang membuat penalti tersebut dibatalkan.
Dengan hasil ini, Ekuador memastikan langkah ke perempat final, sementara Meksiko harus puas tersingkir dari turnamen.
Meksiko terpaksa tersingkir dari turnamen setelah finis di posisi ketiga Grup B, kalah selisih gol dari Ekuador meski sama-sama mengumpulkan 4 poin.
Namun Ekuador akan langsung berhadapan dengan juara bertahan Argentina di babak perempat final, yang juga merupakan pemuncak klasemen Grup A dengan tiga kemenangan beruntun.
Pada babak pertama, Meksiko melancarkan serangan dengan intensitas tinggi karena mereka membutuhkan kemenangan. Namun kurangnya kualitas dalam penyelesaian membuat mereka gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran.
Tim asuhan Jaime Lozano terus menekan setelah jeda. Bek Meksiko Gerardo Arteaga hampir mencetak gol di babak kedua, namun digagalkan oleh tekel dari bek Ekuador Felix Torres. Penyerang Meksiko Julian Quinones dua kali melancarkan tembakan, termasuk salah satunya dari luar kotak penalti dan menargetkan pojok gawang, namun kiper Ekuador, Alexander Dominguez, masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Meksiko terus menyerang habis-habisan dalam upaya mencari gol kemenangan. Pemain Meksiko Johan Vasquez melancarkan tembakan jarak jauh yang memaksa kiper Ekuador Alexander Dominguez melakukan penyelamatan di menit ke-71. Sebelumnya, tendangan jarak dekat penyerang Meksiko Santiago Gimenez juga gagal karena menghantam tiang kanan gawang.
Pada waktu tambahan delapan menit, wasit memberikan penalti bagi Meksiko setelah Felix Torres dari Ekuador terlihat melanggar Guillermo Martinez di dalam kotak penalti. Namun keputusan penalti dibatalkan setelah wasit meninjau ulang secara langsung video VAR di pinggir lapangan.
Tayangan ulang menunjukkan Torres menyentuh bola dalam upayanya menghadang Martinez yang membuat penalti tersebut dibatalkan.
Dengan hasil ini, Ekuador memastikan langkah ke perempat final, sementara Meksiko harus puas tersingkir dari turnamen.