Makassar (ANTARA) - Lima program studi (prodi) di Universitas Hasanuddin menjalani proses visitasi akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa.

Adapun lima prodi tersebut adalah S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Agribisnis, S2 Manajemen, dan S2 Manajemen Sains.

Rektor Unhas Jamaluddin Jompa dalam sambutannya memberikan gambaran tentang berbagai capaian Unhas. Ia mengatakan sebagai perguruan tinggi, Unhas secara berkelanjutan terus melakukan proses optimalisasi dalam berbagai bidang, termasuk peningkatan kualitas mutu pendidikan, salah satunya mendorong prodi untuk akreditasi internasional.

Adapun para asesor yang terlibat yakni Prof Dr Jurgen Gabriel (Professor Emeritus of Business Administration and Tecjnology Management), Prof Dr Rainer Kuhl (Giessen University), Prof Dr Anke Mubig (University of Luxembourg), Riitta Ahlholm (Fountain Park Oy), Prof Suryo Budi Santoso (University of Muhammadiyah Purwokerto), dan Jan Oliver Britz (Accadis University Bad Homburg).

Lebih lanjut Jamaluddin Jompa menuturkan Unhas secara optimal memfasilitasi dan memberdayakan semua prodi mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional melalui beberapa langkah strategis.

Menurutnya, proses asesmen akreditasi ini merupakan komitmen Unhas untuk terus meningkatkan kualitas. Melalui saran dan masukan dari para asesor, ia mengharapkan bisa semakin memperkuat Unhas untuk terus mengambil bagian dalam mendorong Indonesia maju melalui ketersediaan lulusan berdaya saing.

Sebagai PTN terbesar dengan berbagai capaian, tidak hanya di bagian Timur Indonesia, kata dia, Unhas perlu melakukan kolaborasi yang baik dengan para mitra strategis agar kebermanfaatan Unhas sebagai lembaga pendidikan tinggi bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

"Saran dan masukan yang nantinya diberikan akan memperkaya Unhas, sekaligus menjadi penyemangat bagi Unhas untuk terus meningkatkan kualitasnya,” ucap Jamaluddin Jompa.

Usai pembukaan dari pimpinan universitas, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para asesor FIBAA. Secara umum, para asesor memberikan pertanyaan ke masing-masing prodi terkait proses pembelajaran, fasilitas sarana prasarana, penjaminan mutu, serta capaian Unhas secara umum.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024