Makassar (ANTARA Sulsel) - Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Kempo Universitas Hasanuddin akan kembali menggelar Kejuaraan Nasional Kempo Piala Rektor Unhas se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Gedung PKM Unhas, 22-25 Mei 2014.

Ketua Panitia Rektor Unhas Cup Taufik Hidayat, di Makassar, Sabtu, mengatakan siap mengundang lebih banyak peserta pada pelaksanaan Kejurnas yang kedelapan ini. Pihaknya juga optimistis pelaksanaan akan lebih meriah dibandingkan sebelumnya.

"Pendaftaran peserta sudah kita buka hingga 21 Mei mendatang. Kami juga sudah menyebarkan undangan kesejumlah daerah dan dojo. Kami tentu berharap partisipasinya sehingga kejuaraan menjadi semakin ketat," katanya.

Untuk pelaksanaan Piala Rektor 2014 rencananya akan diikuti para kempoin terbaik dari sejumlah daerah dan dojo. Bahkan atlet SEA Games 2013 yang sebelumnya tidak bisa berpartisipasi kemungkinan besar akan hadir pada pelaksanaan tahun ini.

Pada 2013, sejumlah atlet pelatnas termasuk tiga wakil Sulsel akhirnya gagal berpartisipasi karena tengah fokus mempersiapkan diri tampil di SEA Games Myanmar. Tiga atlet tersebut yakni Ade Irma, Roland Huyanto, dan Dian Pertiwi.

Kejuaraan Piala Rektor Unhas 2014 ini juga akan lebih spesial karena bisa menjadi ajang ujicoba atet sebelum menghadapi babak kualifikasi pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.

"Kami tentu optimistis jumlah peserta tahun ini akan lebih banyak dibanding sebelumnya. Kami juga berharap dukungan seluruh masyarakat sehingga pelaksanaan bisa berjalan lancar dan aman," jelasnya.

Pada pelaksanaan 2013, Kontingen Kutai Kartanegara berhasil mempertahankan gelarnya sebagai juara umum yang ketiga kalinya.

Tim kempo Kutai Kartanegara kembali menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan 120 poin melalui perolehan dua emas, enam perak, dan dua perunggu. Unggul dari pesaing terdekatnya Universitas Mulawarman (Unmul) yang kembali harus puas diposisi kedua dengan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu (111 poin).

Sementara diperingkat ketiga ditempati tim kempo SKOI Kaltim dengan nilai 75 hasil dari dua emas, tiga perak dan satu perunggu.

Adapun wakil tuan rumah Unhas B yang diharapkan menembus posisi tiga besar harus pasrah setelah hanya mengumpulkan sebanyak 63 poin atau meraih satu emas, satu perak dan empat perunggu. Unhas A bahkan kalah dari perwakilan Kabupaten Parepare, Sulsel, menduduki posisi keempat dengan poin 72, disusul tim PGRI NTT yang mengumpulkan 69 poin setelah mengoleksi empat emas, dan satu perak. A Budiman

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024