Makassar (ANTARA Sulsel)- Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan belum menetapkan nama jagoan menggantikan posisi Akil Mochtar sebagai Ketua PB FPTI pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, 26 April 2014.
Ketua FPTI Sulsel Baco Ahmad di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memang sudah mendengar beberapa nama yang muncul jelang Munaslub. Namun pihaknya masih akan melihat sejauh mana komitmen setiap calon dalam memajukan olahraga panjat tebing kedepan.
Munaslub digelar berkaitan dengan kondisi Ketua Umum PB FPTI Akil Mochtar yang sedang tersangkut masalah hukum dalam posisinya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya dengar ada pengusaha rokok yang tengah digadang menggantikan posisi ketua sebelumnya. Kami akan melihat dulu perkembangan terakhir. Kami tentu berharap ketua yang terpilih memamg memiliki komitmen memajukan organisasi," jelasnya.
Selain dari kalangan pengusaha, kandidat lain yang juga disebut-sebut layak memimpin organisasi yakni Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe. Nama ini kabarnya merupakan rekomendasi dari Gubernur Sulsel Alex Nurdin yang juga sempat dijagokan Pengprov FPTI Sumsel.
Bahkan wali kota tersebut, diklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah pengprov FPTI diantaranya Lampung, Bengkulu Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Aceh.
Dukungan terhadap Walikota Lubuklinggau itu karena dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan olahraga panjat tebing khususunya di Sumsel. Hal itu dibuktikan dengan membangun arena panjat tebing berskala nasional, di kawasan Sport Center Petanang, Lubuklinggau.
Terkait sejumlah nama yang muncul, Baco menilai positif karena membuat pilihan semakin beragam. Pengprov FPTI Sulsel juga mengaku siap mendukung salah satu calon yang dinilai paling tepat dan memiliki komitmen tinggi.
Untuk pelaksanaan Munaslub PB FPTI, pihaknya berencana akan berangkat pada 25 April 2014. Pihaknya juga akan tetap terbuka dengan pihak manapun.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan teman-teman di Jakarta. Kami hanya berharap ketua yang terpilih bisa lebih peduli terhadap perkembangann panjat tebing di saerah," katanya. Agus Setiawan
Ketua FPTI Sulsel Baco Ahmad di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memang sudah mendengar beberapa nama yang muncul jelang Munaslub. Namun pihaknya masih akan melihat sejauh mana komitmen setiap calon dalam memajukan olahraga panjat tebing kedepan.
Munaslub digelar berkaitan dengan kondisi Ketua Umum PB FPTI Akil Mochtar yang sedang tersangkut masalah hukum dalam posisinya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya dengar ada pengusaha rokok yang tengah digadang menggantikan posisi ketua sebelumnya. Kami akan melihat dulu perkembangan terakhir. Kami tentu berharap ketua yang terpilih memamg memiliki komitmen memajukan organisasi," jelasnya.
Selain dari kalangan pengusaha, kandidat lain yang juga disebut-sebut layak memimpin organisasi yakni Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe. Nama ini kabarnya merupakan rekomendasi dari Gubernur Sulsel Alex Nurdin yang juga sempat dijagokan Pengprov FPTI Sumsel.
Bahkan wali kota tersebut, diklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah pengprov FPTI diantaranya Lampung, Bengkulu Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Aceh.
Dukungan terhadap Walikota Lubuklinggau itu karena dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan olahraga panjat tebing khususunya di Sumsel. Hal itu dibuktikan dengan membangun arena panjat tebing berskala nasional, di kawasan Sport Center Petanang, Lubuklinggau.
Terkait sejumlah nama yang muncul, Baco menilai positif karena membuat pilihan semakin beragam. Pengprov FPTI Sulsel juga mengaku siap mendukung salah satu calon yang dinilai paling tepat dan memiliki komitmen tinggi.
Untuk pelaksanaan Munaslub PB FPTI, pihaknya berencana akan berangkat pada 25 April 2014. Pihaknya juga akan tetap terbuka dengan pihak manapun.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan teman-teman di Jakarta. Kami hanya berharap ketua yang terpilih bisa lebih peduli terhadap perkembangann panjat tebing di saerah," katanya. Agus Setiawan