Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Dr.H. Suhardi Duka (SDK) hanya mampu tertawa atas dominasi perolehan suara para calon legislatif (Caleg) partai berlambang bintang mercy di pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014.
"Saya tertawa karena merasa gembira atas dominasi caleg kami di Pileg. Tetapi kami harus menunggu hasil resmi KPU Sulbar," kata Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Senin.
Menurutnya, hasil penghitungan sementara yang dilakukan selama ini, terlihat Demokrat masih mendominasi perolehan suara, bahkan telah terjadi peningkatan signifikan atas perolehan kursi di DPRD pada setiap kabupaten di Provinsi ke 33 ini.
Raihan partai besutan Presiden SBY tersebut ternyata tidak hanya terimplikasi baik di ibukota Provinsi Sulbar, melainkan telah berefek domino pada seluruh Dapil se-Sulbar.
"Inilah SDK efek, karena masyarakat masih menyayangi saya," kata Suhardi Duka.
Selain itu, dominasi dukungan masyarakat juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak yang masih menginginkan kepemimpinan SDK selaku bupati yang menjabat dua priode di Mamuju ini.
SDK berharap, kelak akan melahirkan anggota legislatif yang lebih handal dan mampu membangun kerjasama yang baik dengan birokrasi, karena menurutnya antara dua lembaga ini, yakni eksekutif dan legislatif sangatlah erat kaitannya, dimana lembaga legislatif akan bertugas menciptakan kebijakan maupun sistim, sedangkan Pemerintah selaku lembaga eksekutif akan berperan menjalankan kebijakan itu.
"Jika kebijakan atau sistim yang dibuat dengan baik dan cenderung mengedepankan kepentingan rakyat maka tentu eksekutif akan lebih mudah menjalankannya, demikian sebaliknya jika kebijakan yang merupakan produk politik tidak baik maka pihak eksekutif akan kewalahan menjalankannya," ujar Suhardi Duka. Agus Setiawan
"Saya tertawa karena merasa gembira atas dominasi caleg kami di Pileg. Tetapi kami harus menunggu hasil resmi KPU Sulbar," kata Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Senin.
Menurutnya, hasil penghitungan sementara yang dilakukan selama ini, terlihat Demokrat masih mendominasi perolehan suara, bahkan telah terjadi peningkatan signifikan atas perolehan kursi di DPRD pada setiap kabupaten di Provinsi ke 33 ini.
Raihan partai besutan Presiden SBY tersebut ternyata tidak hanya terimplikasi baik di ibukota Provinsi Sulbar, melainkan telah berefek domino pada seluruh Dapil se-Sulbar.
"Inilah SDK efek, karena masyarakat masih menyayangi saya," kata Suhardi Duka.
Selain itu, dominasi dukungan masyarakat juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak yang masih menginginkan kepemimpinan SDK selaku bupati yang menjabat dua priode di Mamuju ini.
SDK berharap, kelak akan melahirkan anggota legislatif yang lebih handal dan mampu membangun kerjasama yang baik dengan birokrasi, karena menurutnya antara dua lembaga ini, yakni eksekutif dan legislatif sangatlah erat kaitannya, dimana lembaga legislatif akan bertugas menciptakan kebijakan maupun sistim, sedangkan Pemerintah selaku lembaga eksekutif akan berperan menjalankan kebijakan itu.
"Jika kebijakan atau sistim yang dibuat dengan baik dan cenderung mengedepankan kepentingan rakyat maka tentu eksekutif akan lebih mudah menjalankannya, demikian sebaliknya jika kebijakan yang merupakan produk politik tidak baik maka pihak eksekutif akan kewalahan menjalankannya," ujar Suhardi Duka. Agus Setiawan