Jakarta (ANTARA) - Timnas Kanada menyingkirkan Timnas Venezuela pada babak perempat final Copa America 2024 Amerika Serikat di Stadion AT&T, Cowboys, untuk melaju ke babak semifinal sebagai tim debutan.
Kanada yang dipimpin sang bintang Alphonse Davies menyingkirkan Venezuela yang sempurna pada babak fase grup dengan skor 4-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Pada laga ini, Kanada bermain baik dengan banyak membahayakan gawang Venezuela yang dikawal kiper Rafael Romo.
Pada menit ke-11, Kanada mendapatkan tiga peluang emas beruntun. Namun, masih tak ada yang berbuah gol karena dimentahkan Romo dan bek Venezuela.
Satu menit kemudian, gol yang dicari The Canucks akhirnya menemui hasil ketika Jacob Shaffelburg memanfaatkan akselerasi rekannya di kotak penalti. Skor 1-0 untuk Kanada.
Pada menit ke-23, Shaffelburg kembali mendapatkan peluang berbahaya. Ia melakukan ancaman di gawang Venezuela dan hampir mencatatkan dwigol. Namun, tendangan kaki kanannya masih dapat ditepis Romo.
La Vinotinto tak tinggal diam. Mereka lalu meningkatkan serangan mereka yang baru berhasil menuai hasil pada babak kedua.
Setelah peluang Eduard Bello pada menit ke-57 ditepis, Venezuela akhirnya pecah telur enam menit kemudian melalui striker andalan mereka Salomon Rondon.
Rondon mencetak gol setelah memenangi duelnya dengan bek Kanada dalam situasi satu lawan satu di lapangan tengah.
Setelah memenangi duel, mantan striker Liga Inggris itu tak berpikir lama untuk melakukan tendangan dari jarak yang cukup jauh ketika melihat kiper Kanada Maxime Crepeau keluar dari sarangnya.
Tendangan Rondon merobek gawang Kanada untuk membuat skor kembali sama kuat. Gol ini merupakan gol ketujuh Rondon di Copa America bersama Venezuela dan membuatnya melewati pemegang rekor yang sebelumnya dipegang Jose Luis Dolgetta dengan enam gol.
Skor 1-1 ini berakhir hingga waktu normal dan laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak ini, dua eksekusi Kanada dan Venezuela dari lima penendang awal gagal. Dari Veenzuela, Yangel Herrera dan Jefferson Savarino menjadi dua eksekutor yang gagal menjalankan tugasnya, sedangkan dari Kanada adalah Liam Miller dan Stephen Eustaquio.
Pada penendang keenam, tendangan Wilker Angel berhasil ditepis dan situasi yang menguntungkan bagi Kanada akhirnya diselesaikan dengan baik oleh Ismael Kone yang dengan dingin menaklukkan Romo.
Pada babak semifinal, Kanada ditunggu sang juara bertahan dan juara Piala Dunia 2022 Argentina pada Rabu (10/7) di Stadion MetLife, East Rutherford.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Venezuela: Rafael Romo, Jon Aramburu, Nahuel Ferraresi, Yordan Osorio, Miguel Navarro, Cristian Casseres, Eduard Bello, Jose Martinez, Yangel Herrera, Yeferson Saoteldo, Salomon Rondon
Pelatih: Fernando Batista
Kanada: Maxime Crepeau, Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Alphonso Davies, Jonathan Osorio, Stephen Eustaquio, Richie Laryea, Jonathan David, Jacob Sheffelburg, Cyle Larin
Pelatih: Jesse Marsch.
Kanada yang dipimpin sang bintang Alphonse Davies menyingkirkan Venezuela yang sempurna pada babak fase grup dengan skor 4-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Pada laga ini, Kanada bermain baik dengan banyak membahayakan gawang Venezuela yang dikawal kiper Rafael Romo.
Pada menit ke-11, Kanada mendapatkan tiga peluang emas beruntun. Namun, masih tak ada yang berbuah gol karena dimentahkan Romo dan bek Venezuela.
Satu menit kemudian, gol yang dicari The Canucks akhirnya menemui hasil ketika Jacob Shaffelburg memanfaatkan akselerasi rekannya di kotak penalti. Skor 1-0 untuk Kanada.
Pada menit ke-23, Shaffelburg kembali mendapatkan peluang berbahaya. Ia melakukan ancaman di gawang Venezuela dan hampir mencatatkan dwigol. Namun, tendangan kaki kanannya masih dapat ditepis Romo.
La Vinotinto tak tinggal diam. Mereka lalu meningkatkan serangan mereka yang baru berhasil menuai hasil pada babak kedua.
Setelah peluang Eduard Bello pada menit ke-57 ditepis, Venezuela akhirnya pecah telur enam menit kemudian melalui striker andalan mereka Salomon Rondon.
Rondon mencetak gol setelah memenangi duelnya dengan bek Kanada dalam situasi satu lawan satu di lapangan tengah.
Setelah memenangi duel, mantan striker Liga Inggris itu tak berpikir lama untuk melakukan tendangan dari jarak yang cukup jauh ketika melihat kiper Kanada Maxime Crepeau keluar dari sarangnya.
Tendangan Rondon merobek gawang Kanada untuk membuat skor kembali sama kuat. Gol ini merupakan gol ketujuh Rondon di Copa America bersama Venezuela dan membuatnya melewati pemegang rekor yang sebelumnya dipegang Jose Luis Dolgetta dengan enam gol.
Skor 1-1 ini berakhir hingga waktu normal dan laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak ini, dua eksekusi Kanada dan Venezuela dari lima penendang awal gagal. Dari Veenzuela, Yangel Herrera dan Jefferson Savarino menjadi dua eksekutor yang gagal menjalankan tugasnya, sedangkan dari Kanada adalah Liam Miller dan Stephen Eustaquio.
Pada penendang keenam, tendangan Wilker Angel berhasil ditepis dan situasi yang menguntungkan bagi Kanada akhirnya diselesaikan dengan baik oleh Ismael Kone yang dengan dingin menaklukkan Romo.
Pada babak semifinal, Kanada ditunggu sang juara bertahan dan juara Piala Dunia 2022 Argentina pada Rabu (10/7) di Stadion MetLife, East Rutherford.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Venezuela: Rafael Romo, Jon Aramburu, Nahuel Ferraresi, Yordan Osorio, Miguel Navarro, Cristian Casseres, Eduard Bello, Jose Martinez, Yangel Herrera, Yeferson Saoteldo, Salomon Rondon
Pelatih: Fernando Batista
Kanada: Maxime Crepeau, Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Alphonso Davies, Jonathan Osorio, Stephen Eustaquio, Richie Laryea, Jonathan David, Jacob Sheffelburg, Cyle Larin
Pelatih: Jesse Marsch.