Makassar (ANTARA) -
"Pendaftarnya lebih dari 100 tim namun panitia hanya mampu memfasilitasi 90 tim. Mereka bukan hanya dari Sulsel, tapi ada juga dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara," ungkapnya.
Kota Makassar menjadi salah satu wilayah yang terpilih bersama Kota Medan, Sumatera Utara untuk pelaksanaan kompetisi basket Mandiri 3X3 IT. Giat ini digelar selama tiga hari, 5-7 Juli 2024.
"Kebetulan di Indonesia Timur, Makassar kan salah satu sentra pembinaan oleh Perbasi, sehingga sangat potensial menggelar kompetisi ini," tambah Jamin.
Lebih dari itu, Provinsi Sulsel berhasil meloloskan atlet bola basket untuk tim putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh XXI 2024, sehingga dinilai memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan olahraga bola basket.
Jamin menyebut juga bahwa salah satu atlet putri dari Sulsel juga telah dipanggil bergabung dengan tim bola basket nasional untuk mewakili Indonesia pada kompetisi internasional di Malaysia.
"Ini adalah titik balik bahwa olahraga basket mulai berkembang di Sulsel, dan pemerintah pun harusnya mengambil kesempatan ini. Dengan penyelenggaraan yang lebih baik, banyak kompetisi dan lapangan bola basket, akan menjadi daya ungkit untuk olahraga basket di Sulsel," urainya.
Salah satu peserta bernama Yisia Klevia Thomas dari SBC Bone mengapresiasi giat ini sebagai ajang menambah pengalaman dan mengasah kemampuannya terus bermain basket.
Terlebih, kegiatan ini dianggap kompetitif dan seru karena diikuti oleh berbagai tim basket di Sulsel dan luar Sulsel.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SSS kolaborasi Perbasi gelar kompetisi basket perdana di Makassar
PT Supersport Sensation (SSS) International berkolaborasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menggelar kompetisi olahraga bola basket perdana di Kota Makassar, Sulawesi Selatan(Sulsel) melalui Mandiri 3X3 Indonesia Tournament (Mandiri 3X3 IT).
Mewakili Perbasi Pusat, Jamin Mattotorang saat ditemui di sela-sela kompetisi yang diadakan di Makassar, Sabtu menyebut bahwa kompetisi ini menjadi yang pertama kali digelar di luar Pulau Jawa yang disambut antusias oleh para pecinta bola basket.
"Pendaftarnya lebih dari 100 tim namun panitia hanya mampu memfasilitasi 90 tim. Mereka bukan hanya dari Sulsel, tapi ada juga dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara," ungkapnya.
Kota Makassar menjadi salah satu wilayah yang terpilih bersama Kota Medan, Sumatera Utara untuk pelaksanaan kompetisi basket Mandiri 3X3 IT. Giat ini digelar selama tiga hari, 5-7 Juli 2024.
"Kebetulan di Indonesia Timur, Makassar kan salah satu sentra pembinaan oleh Perbasi, sehingga sangat potensial menggelar kompetisi ini," tambah Jamin.
Lebih dari itu, Provinsi Sulsel berhasil meloloskan atlet bola basket untuk tim putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh XXI 2024, sehingga dinilai memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan olahraga bola basket.
Jamin menyebut juga bahwa salah satu atlet putri dari Sulsel juga telah dipanggil bergabung dengan tim bola basket nasional untuk mewakili Indonesia pada kompetisi internasional di Malaysia.
"Ini adalah titik balik bahwa olahraga basket mulai berkembang di Sulsel, dan pemerintah pun harusnya mengambil kesempatan ini. Dengan penyelenggaraan yang lebih baik, banyak kompetisi dan lapangan bola basket, akan menjadi daya ungkit untuk olahraga basket di Sulsel," urainya.
Salah satu peserta bernama Yisia Klevia Thomas dari SBC Bone mengapresiasi giat ini sebagai ajang menambah pengalaman dan mengasah kemampuannya terus bermain basket.
Terlebih, kegiatan ini dianggap kompetitif dan seru karena diikuti oleh berbagai tim basket di Sulsel dan luar Sulsel.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SSS kolaborasi Perbasi gelar kompetisi basket perdana di Makassar