Makassar (ANTARA Sulsel) - Trans Maminasata atau Bus Rappid Transit (BRT) akan membuka rute menuju jalur ke setiap kampus yang ada di Kota Makassar, Gowa dan Takalar di Sulawesi Selatan.
"BRT masuk kampus itu kan sudah menjadi kewajiban pemerintah. Kita memastikan tidak perlu lagi membuka kerjasama pihak rektorat kampus," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Sulsel, Masykur A Sulthan di Makassar, Rabu.
Menurutnya, BRT akan masuk jalur kampus telah menjadi kewajiban pemerintah. Sebab, tidak perlu ada lagi diadakan kerjasama. Kendati demikian, akan disediakannya BRT untuk menghubungkan kampus antar kampus di Makassar, kata dia, belum ada permintaan resmi dari pihak Perguruan Tinggi.
"Belum ada permintaan resmi, tapi kami tetap memfasilitasi pengadaan BRT sebagai bentuk pelayanan pemerintah," tuturnya disela penyambutan penghargaan Samkarya Nugraha Pataka Prasamhya Purnakarya Nugraha dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Gubernur Sulsel.
Masykur menambahkan, dengan masuknya BRT ke kampus-kampus pihaknya telah membaca peluang keuntungan apabila mengunakan jalur tersebut
Ia mengaku, beberapa kampus di Makassar sudah meminta agar BRT segera beroperasi seperti KampusUIN Alauddin Makassar, Universitas 45, Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Armada masih dari Damri yang akan menyediakan akan BRT. Dirjen perhubungan Darat pun sudah menjanjikan akan ada penambahan armada," ujarnya.
Seperti diketahui, BRT mulai beroprasi di Makasssar sejak Januari 2014, Dishubkominfo menyatakan telah memiliki 10 armada yang akan beroprrasi di beberapa titik untuk dilalui.
Delapan armada dipersiapkan untuk melayani rute Mal ke Mal. Pemprov Sulsel mengoperasikan satu koridor yaitu koridor II, adapun jalur koridor dua seperti Mal GTC-Trans Studio-jalan Metro Tanjung Bunga-jalan Penghibur- jalan. Pasar Ikan-jalan Ujung Pandang- dan jalan Ahmad Yani.
Kemudian jalan Bulusaraung- jalan Masjid Raya- jalan Urip Sumoharjo jalan AP Pettarani- jalan Boulevard-Mal Panakukkang(Pergi Pulang). Sedangkan untuk Koridor 3 dan 8 akan dibangun setelah melihat keberhasilan dari koridor 2. Biqwanto
"BRT masuk kampus itu kan sudah menjadi kewajiban pemerintah. Kita memastikan tidak perlu lagi membuka kerjasama pihak rektorat kampus," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Sulsel, Masykur A Sulthan di Makassar, Rabu.
Menurutnya, BRT akan masuk jalur kampus telah menjadi kewajiban pemerintah. Sebab, tidak perlu ada lagi diadakan kerjasama. Kendati demikian, akan disediakannya BRT untuk menghubungkan kampus antar kampus di Makassar, kata dia, belum ada permintaan resmi dari pihak Perguruan Tinggi.
"Belum ada permintaan resmi, tapi kami tetap memfasilitasi pengadaan BRT sebagai bentuk pelayanan pemerintah," tuturnya disela penyambutan penghargaan Samkarya Nugraha Pataka Prasamhya Purnakarya Nugraha dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Gubernur Sulsel.
Masykur menambahkan, dengan masuknya BRT ke kampus-kampus pihaknya telah membaca peluang keuntungan apabila mengunakan jalur tersebut
Ia mengaku, beberapa kampus di Makassar sudah meminta agar BRT segera beroperasi seperti KampusUIN Alauddin Makassar, Universitas 45, Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Armada masih dari Damri yang akan menyediakan akan BRT. Dirjen perhubungan Darat pun sudah menjanjikan akan ada penambahan armada," ujarnya.
Seperti diketahui, BRT mulai beroprasi di Makasssar sejak Januari 2014, Dishubkominfo menyatakan telah memiliki 10 armada yang akan beroprrasi di beberapa titik untuk dilalui.
Delapan armada dipersiapkan untuk melayani rute Mal ke Mal. Pemprov Sulsel mengoperasikan satu koridor yaitu koridor II, adapun jalur koridor dua seperti Mal GTC-Trans Studio-jalan Metro Tanjung Bunga-jalan Penghibur- jalan. Pasar Ikan-jalan Ujung Pandang- dan jalan Ahmad Yani.
Kemudian jalan Bulusaraung- jalan Masjid Raya- jalan Urip Sumoharjo jalan AP Pettarani- jalan Boulevard-Mal Panakukkang(Pergi Pulang). Sedangkan untuk Koridor 3 dan 8 akan dibangun setelah melihat keberhasilan dari koridor 2. Biqwanto