Jakarta (ANTARA) - Unggulan keempat Elena Rybakina meningkatkan catatan impresifnya di Wimbledon dengan kemenangan 6-3, 6-2 atas unggulan ke-21 Elina Svitolina di perempat final Centre Court.
Rybakina, juara Wimbledon 2022, hanya membutuhkan 61 menit untuk menyingkirkan semifinalis tahun lalu Svitolina dan mencapai semifinal Grand Slam ketiga dalam kariernya.
Dengan kemenangan tersebut, Rybakina unggul 3-2 saat berhadapan dengan Svitolina.
"Saya pikir (kuncinya adalah) tetap agresif sejak pukulan pertama," kata Rybakina setelah kemenangannya, dikutip dari WTA, Kamis.
"Tentu saja saya pikir pukulan saya meningkat. Servisnya membantu saya, meskipun hari ini persentasenya mungkin tidak terlalu tinggi. Namun di momen-momen penting, saya melakukan servis yang bagus."
"Tentu saja memenangi gelar Wimbledon kedua adalah sesuatu yang ingin saya capai, saya ingin melakukannya lagi. Semakin dekat, tapi masih ada dua pertandingan, lawan berat tersisa. Sekali lagi, ini hanya pertandingan demi pertandingan. Untuk saat ini bekerja dengan baik, jadi saya mencoba melanjutkan mentalitas ini," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Rybakina kini mencatatkan menang kalah 19-2 di pertandingan undian utama Wimbledon. Dia mencapai babak 16 besar dalam debut undian utamanya pada 2021 sebelum memenangi gelar atas Ons Jabeur pada tahun berikutnya.
Pertahanan gelar Rybakina berakhir di perempat final tahun lalu ketika Jabeur membalas kekalahan itu.
Dengan tingkat kemenangannya sebesar 90,4 persen di Grand Slam lapangan rumput, Rybakina saat ini menduduki peringkat ketiga persentase kemenangan terbaik di Wimbledon pada Era Open (sejak 1968).
Hanya pensiunan juara Ann Jones dengan catatan menang kalah 12-1 atau 92,3 persen, dan Stefanie Graf dengan catatan menang kalah 74-7 atau 91,4 persen, yang memiliki persentase kemenangan lebih baik di turnamen tersebut.
Di Era Open, Rybakina menjadi petenis keempat setelah Maria Sharapova, Billie Jean King, dan Chris Evert yang memenangi 19 dari 21 pertandingan tunggal pertama mereka di Wimbledon.
Tidak ada petenis lain yang tampil lebih baik dari itu dalam 21 pertandingan pertama mereka di Wimbledon.
Rybakina akan berusaha menambah kemenangan pertandingan Wimbledon lainnya ke dalam catatan tersebut ketika ia menghadapi sesama juara Grand Slam di semifinal, yakni juara Roland Garros 2021 Barbora Krejcikova.
Unggulan ke-31 Krejcikova mengalahkan juara Roland Garros 2017 dan unggulan ke-13 Jelena Ostapenko di perempat final.
Krejcikova unggul dalam head to head 2-0 atas Rybakina.
Rybakina, juara Wimbledon 2022, hanya membutuhkan 61 menit untuk menyingkirkan semifinalis tahun lalu Svitolina dan mencapai semifinal Grand Slam ketiga dalam kariernya.
Dengan kemenangan tersebut, Rybakina unggul 3-2 saat berhadapan dengan Svitolina.
"Saya pikir (kuncinya adalah) tetap agresif sejak pukulan pertama," kata Rybakina setelah kemenangannya, dikutip dari WTA, Kamis.
"Tentu saja saya pikir pukulan saya meningkat. Servisnya membantu saya, meskipun hari ini persentasenya mungkin tidak terlalu tinggi. Namun di momen-momen penting, saya melakukan servis yang bagus."
"Tentu saja memenangi gelar Wimbledon kedua adalah sesuatu yang ingin saya capai, saya ingin melakukannya lagi. Semakin dekat, tapi masih ada dua pertandingan, lawan berat tersisa. Sekali lagi, ini hanya pertandingan demi pertandingan. Untuk saat ini bekerja dengan baik, jadi saya mencoba melanjutkan mentalitas ini," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Rybakina kini mencatatkan menang kalah 19-2 di pertandingan undian utama Wimbledon. Dia mencapai babak 16 besar dalam debut undian utamanya pada 2021 sebelum memenangi gelar atas Ons Jabeur pada tahun berikutnya.
Pertahanan gelar Rybakina berakhir di perempat final tahun lalu ketika Jabeur membalas kekalahan itu.
Dengan tingkat kemenangannya sebesar 90,4 persen di Grand Slam lapangan rumput, Rybakina saat ini menduduki peringkat ketiga persentase kemenangan terbaik di Wimbledon pada Era Open (sejak 1968).
Hanya pensiunan juara Ann Jones dengan catatan menang kalah 12-1 atau 92,3 persen, dan Stefanie Graf dengan catatan menang kalah 74-7 atau 91,4 persen, yang memiliki persentase kemenangan lebih baik di turnamen tersebut.
Di Era Open, Rybakina menjadi petenis keempat setelah Maria Sharapova, Billie Jean King, dan Chris Evert yang memenangi 19 dari 21 pertandingan tunggal pertama mereka di Wimbledon.
Tidak ada petenis lain yang tampil lebih baik dari itu dalam 21 pertandingan pertama mereka di Wimbledon.
Rybakina akan berusaha menambah kemenangan pertandingan Wimbledon lainnya ke dalam catatan tersebut ketika ia menghadapi sesama juara Grand Slam di semifinal, yakni juara Roland Garros 2021 Barbora Krejcikova.
Unggulan ke-31 Krejcikova mengalahkan juara Roland Garros 2017 dan unggulan ke-13 Jelena Ostapenko di perempat final.
Krejcikova unggul dalam head to head 2-0 atas Rybakina.