Makassar (ANTARA Sulsel) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Burhanuddin Andi meminta kepada bawahannya untuk menyita motor para anggota geng motor dan tidak usah dikembalikan.

"Kalau ada ditangkap geng motor, sita motornya jangan kembalikan. Daripada masyarakat yang mendapat, pasti dibakar. Makanya, ini jadi pembelajaran bagi mereka," jelasnya di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, keresahan yang ditimbulkan dari anggota geng motor itu sudah dianggapnya permasalahan serius karena bukan cuma menyerang pengendara, rumah, mini market dan rumah sakit, tetapi menganiaya sampai membunuh juga dilakukannya.

Karenanya, dia perintahkan para jajarannya untuk memberantas habis para anggota geng motor itu karena sejumlah upaya komunikatif, persuasif serta prefentif dan preentif juga telah dilakukannya.

Para orang tua juga diminta untuk mengawasi anak-anaknya serta lingkungan rumah sekitar supaya bisa menidentifikasi kebiasan-kebiasan itu dan melaporkannya ke polisi.

"Mari kita bersama-sama berantas geng motor dan menjadikan kota Makassar bebas geng motor. Geng motor menjadi musuh masyarakat. Kami dari pihak kepolisian akan bekerja secara profesional," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pada kegiatan temu wicara yang dilaksanakan Polda Sulsel meminta peran serta masyarakat dalam memerangi aksi kekerasan geng motor di Makassar.

"Selama dua tahun ini, sejumlah upaya-upaya komunikatif dan preventif dilakukan dan mencarikannya solusi untuk menyalurkan minat dan bakat para pemuda itu, namun itu semua sia-sia karena semakin meningkat aksi kekerasannya itu," jelasnya.

Dia mengatakan, langkah yang ditempuh oleh Polrestabes Makassar dengan melakukan pemetaan aksi kekerasan yang sering dilakukan oleh kawanan geng motor ini dinilainya cukup untuk memberikan ketenangan pada masyarakat.

Dengan dukungan penuh dari Brimob Polda Sulsel serta Kodam VII/Wirabuana yang melakukan patroli serta penyiagaan personel bersama dibeberapa titik rawan di Makassar itu cukup untuk mempersempit ruang gerak mereka.

"Saya sangat mengapresiasi dengan langkah yang ditempuh oleh Pak Kapolrestabes Makassar yang baru saja dilantik Kombes Pol Fery Abraham yang melibatkan TNI dalam patroli bersama dan menyebar personelnya disetiap sudut kota Makassar pada malah hari hingga pagi," katanya.

Menurut dia, kekerasan geng motor yang sudah mulai menyerang dan menganiaya warga, pengendara serta menyerang rumah, mini market, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya sudah bukan lagi hal sepele. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024