Kendari (ANTARA Sulsel) - PDIP Sulawesi Tenggara gagal memperoleh kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di daerah pemilihan (dapil) provinsi tersebut.
Kepastian PDIP tidak memperoleh kursi DPR RI di dapil itu disampaikan Fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra, La Ode Ota di Kendari, Kamis.
"Kami sudah menerima laporan hasil rekapitulasi perhitungan suara dari enam dapil yang ada di Sultra, hasilnya, suara yang diperoleh PDIP tidak cukup untuk mendapatkan jatah kursi DPR RI di Senayan Jakarta," katanya.
Menurut dia perolehan suara PDIP di seluruh dapil yang ada di Sultra hanya sebanyak 95.000 suara lebih.
"Dengan perolehan suara sebanyak itu, PDIP kalah suara dari PPP yang merebut kursi kelima dengan perolehan suara 98.000 lebih," katanya.
Sedangkan kursi pertama kata dia diraih Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara 200.000 lebih dan kursi kedua direbut oleh Partai Golkar.
Sedangkan kursi ketiga dan keempat masing-masing dirah Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Budi suyanto
Kepastian PDIP tidak memperoleh kursi DPR RI di dapil itu disampaikan Fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra, La Ode Ota di Kendari, Kamis.
"Kami sudah menerima laporan hasil rekapitulasi perhitungan suara dari enam dapil yang ada di Sultra, hasilnya, suara yang diperoleh PDIP tidak cukup untuk mendapatkan jatah kursi DPR RI di Senayan Jakarta," katanya.
Menurut dia perolehan suara PDIP di seluruh dapil yang ada di Sultra hanya sebanyak 95.000 suara lebih.
"Dengan perolehan suara sebanyak itu, PDIP kalah suara dari PPP yang merebut kursi kelima dengan perolehan suara 98.000 lebih," katanya.
Sedangkan kursi pertama kata dia diraih Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara 200.000 lebih dan kursi kedua direbut oleh Partai Golkar.
Sedangkan kursi ketiga dan keempat masing-masing dirah Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Budi suyanto