Palu (ANTARA Sulsel) - Dermaga pelabuhan penyeberangan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah rusak sehingga mengganggu aktivitas bongkar muat barang, kata seorang pejabat pemerintah setempat.

"Rantai pintu dermaga di pelabuhan penyeberangan Tolitolu putus karena sudah berkarat dan jatuh ke laut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Penyeberangan dan Jembatan Timbang pada Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Simon Lamasipato di Palu, Kamis.

Simon belum dapat memastikan kapan perbaikan tangga penyeberangan tersebut karena ada bidang khusus yang menangani pemeliharaan infrastruktur pelabuhan.

"Kalau air pasang tidak masalah. Masih bisa melayani bongkar muat. Kalau air surut agak sulit namun tetap beroperasi," katanya.

Pelabuhan penyeberangan Tolitoli melayani dua kali bongkar muat dalam sepekan dengan tujuan penyeberangan ke Kalimantan Timur.

Simon mengatakan pelabuhan penyeberangan tersebut sangat memberi manfaat kepada masyarakat di Tolitoli karena memperlancar akses pasar komoditas pertanian antarpulau.

"Muatan selama ini bervariasi, selain kendaraan juga memuat hasil-hasil pertanian seperti buah-buahan dan sayur mayur," katanya.

Dia berharap agar pemerintah daerah mencadangkan anggaran untuk pemeliharaan pelabuhan sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan mendadak bisa segera di atasi.

"Yang namanya barang dipakai pasti ada susutnya," katanya.

Selain Tolitoli, pelabuhan penyeberangan di Sulawesi Tengah lainnya berada di Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Banggai, Tojo Una Una dan Morowali.

Simon mengatakan pelabuhan tersebut dalam kondisi baik dan operasionalnya lancar. Santoso

Pewarta : Adha Nadjemuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024