Makassar (ANTARA) - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan dua jenazah wanita yang tenggelam di air terjun Jami di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah dilakukan proses pencarian oleh penyelam.

"Penyelaman dilakukan di sisi kanan pada kedalaman lima meter di air terjun tersebut," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Andi Sultan di Makassar, Sabtu.

Korban pertama ditemukan atas nama Salsabila usia 17 tahun. Disusul korban kedua atas nama Wulan usai 17 tahun. Keduanya dinyatakan meninggal dunia usai ditemukan tim SAR gabungan.

Usai penemuan jasad kedua korban tersebut, tim langsung mengevakuasi dengan menggunakan kantong jenazah, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Maros dan diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka masing-masing untuk dilakukan pemakaman.

Sultan menghimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Maros untuk berhati-hati saat melakukan wisata di lokasi permandian, termasuk air terjun.

"Jika ingin berwisata di kawasan air terjun ataupun pemandian, usahakan untuk membawa pelampung, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi air bah secara tiba-tiba, karena ini adalah alam bebas," ujarnya.

Sebelumnya, kedua korban bersama rekan-rekannya berenang menikmati Air Terjun Jami di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel pada Jumat, 12 Juli 2024. Namun nahas, kedua korban tenggelam di kolam air terjun tersebut sekitar pukul 13.00 Wita.

Informasi tersebut disampaikan Hamka dari BPBD Kabupaten Maros sekitar pukul 16.10 Wita. Usai menerima laporan, sebanyak tujuh personel dari Kantor Basarnas Makassar diturunkan ke lokasi kejadian dan bergabung dengan tim BPBD Maros, Damkar Maros, Damkar Makassar dan sebagian organisasi kemanusiaan lainnya.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024