Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan menunjuk Makassar, Sulsel, sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan daerah (Kejurda) Piala Gubernur, 3-5 Mei 2014.
Ketua FPTI Sulsel Baco Ahmad di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan penunjukan Makassar itu karena kota tersebut dinilai lebih siap dalam sarana dan prasarana. Keputusan ini juga sesuai dengan usulan sejumlah daerah untuk tetap menggelarnya di Makassar.
"Untuk jadwalnya kita rencanakan 3 Mei 2014. Sementara tempatnya kita pilih di Arena Panjat Tebing Lapangan Hasanuddin yang juga lokasi pelaksanaan 2013," katanya.
Untuk memeriahkan kejurda tersebut, pihaknya telah mengundang sekira 20 pengcab FPTI se-Sulsel. Pengprov FPTI Sulsel juga memprioritaskan pada daerah yang sebelumnya telah dinyatakan lolos di Pekan Olahraga Daerah (Porda) xv Bantaeng, 9 September 2014.
Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, kejuaraan ini memang dijadikan ajang uji coba bagi seluruh atlet untuk melihat kemampuan sebelum berlaga di Porda 2014.
Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet untuk memperkuat Sulsel di kejurnas junior dan senior 2014. Untuk itu pihaknya meminta seluruh pencab terus fokus mematangkan kemampuan atlet agar kualitas kejurda semakin ketat.
"Ini merupakan momentum bagi setiap atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jika memiliki potensi tentu akan kita akomodir tampil di kejurnas nanti," jelasnya.
Selain agenda kejurda, Pengprov FPTI Sulsel juga terus fokus dalam pembentukan pengcab. Bahkan pihaknya baru saja membentuk tiga pengurus cabang (pencab) baru yakni masing-masing FPTI Wajo, Jeneponto dan Toraja Utara.
Menurut dia, pembentukan pencab diseluruh kabupaten/kota di Sulsel agar pembinaan cabang olahraga panjat tebing semakin berkembang. Pihaknya juga berharap muncul banyak atlet daerah yang bisa memperkuat Sulsel baik ditingkat nasional hingga internasioan.
Untuk tiga pencab yang baru terbentuk di 2014, kata dia, memang belum bisa berpartisipasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng. Namun pihaknya berharap pada pelaksanaan Porda berikutnya sudah bisa berpartisipasi.
"Saat ini jumlahnya sudah mencapai 20 pencab. Kami juga bertekad membentuk kepengurusan disetiap daerah. Pencab FPTI memang penting guna mengakomodir atlet yang memang memiliki keinginan menjadi atlet panjat tebing," ujarnya.
Ketua FPTI Sulsel Baco Ahmad di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan penunjukan Makassar itu karena kota tersebut dinilai lebih siap dalam sarana dan prasarana. Keputusan ini juga sesuai dengan usulan sejumlah daerah untuk tetap menggelarnya di Makassar.
"Untuk jadwalnya kita rencanakan 3 Mei 2014. Sementara tempatnya kita pilih di Arena Panjat Tebing Lapangan Hasanuddin yang juga lokasi pelaksanaan 2013," katanya.
Untuk memeriahkan kejurda tersebut, pihaknya telah mengundang sekira 20 pengcab FPTI se-Sulsel. Pengprov FPTI Sulsel juga memprioritaskan pada daerah yang sebelumnya telah dinyatakan lolos di Pekan Olahraga Daerah (Porda) xv Bantaeng, 9 September 2014.
Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, kejuaraan ini memang dijadikan ajang uji coba bagi seluruh atlet untuk melihat kemampuan sebelum berlaga di Porda 2014.
Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet untuk memperkuat Sulsel di kejurnas junior dan senior 2014. Untuk itu pihaknya meminta seluruh pencab terus fokus mematangkan kemampuan atlet agar kualitas kejurda semakin ketat.
"Ini merupakan momentum bagi setiap atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jika memiliki potensi tentu akan kita akomodir tampil di kejurnas nanti," jelasnya.
Selain agenda kejurda, Pengprov FPTI Sulsel juga terus fokus dalam pembentukan pengcab. Bahkan pihaknya baru saja membentuk tiga pengurus cabang (pencab) baru yakni masing-masing FPTI Wajo, Jeneponto dan Toraja Utara.
Menurut dia, pembentukan pencab diseluruh kabupaten/kota di Sulsel agar pembinaan cabang olahraga panjat tebing semakin berkembang. Pihaknya juga berharap muncul banyak atlet daerah yang bisa memperkuat Sulsel baik ditingkat nasional hingga internasioan.
Untuk tiga pencab yang baru terbentuk di 2014, kata dia, memang belum bisa berpartisipasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng. Namun pihaknya berharap pada pelaksanaan Porda berikutnya sudah bisa berpartisipasi.
"Saat ini jumlahnya sudah mencapai 20 pencab. Kami juga bertekad membentuk kepengurusan disetiap daerah. Pencab FPTI memang penting guna mengakomodir atlet yang memang memiliki keinginan menjadi atlet panjat tebing," ujarnya.