Makassar (ANTARA) -
Sekitar 150 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  mengikuti edukasi literasi keuangan dan bazar  pada kegiatan Mandala Perhelatan Rakyat (PeRak) 2024 yang digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
 
Marketing and Sales Director Mandala Finance Sandy Susanto mengatakan pelibatan UMKM ini merupakan komitmen untuk tumbuh bersama pelaku UMKM, khususnya konsumen Mandala Finance untuk mendorong ekonomi.
 
"Kita komitmen akan menjadi jembatan untuk men-support usaha-usaha UMKM agar bisa bertumbuh sehingga konsumen merasa ada manfaat bersama Mandala Finance," kata Sandy  di Makassar, Sabtu.
 
Mandala Finance merupakan salah satu pembiayaan yang telah hadir di 27 wilayah di Indonesia, salah satunya di Sulawesi Selatan. Melalui perayaan 27 tahun Mandala PeRak, pembiayaan ini ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat potensi ekonomi di wilayahnya masing-masing.
 
Seperti, kata Sandy, kegiatan Mandala PeRak yang akan dilaksanakan perdana di Kabupaten Gowa, Sulsel tahun 2024 ini, tepatnya pada Minggu, 14 Juli 2024 di Lapangan Syekh Yusuf Gowa.
 
Sejumlah kegiatan mewarnai kegiatan ini, mulai dari Mandala Run 5K & Fun Walk 3K, bazar UMKM, pertunjukan musik, permainan pasar malam, uji kendaraan, lomba bakat dan lainnya.
 
"Kami melihat Gowa memiliki UMKM yang pertumbuhan dan jumlahnya cukup besar, dari total 50 ribu UMKM menjadi sekitar 60 ribu. Makassar juga sama terus bertambah, tetapi Gowa lebih banyak," ujar Sandy.
 
Melalui kesempatan yang diberikan kepada UMKM, Mandala Finance juga akan memberikan kesempatan para pelaku UMKM mengenali bisnis, edukasi inklusi keuangan, menghadirkan mitra UMKM dan menjadi agen menyalurkan pembiayaan.
 
Fokus pada literasi keuangan, lanjut Sandy, literasi yang baik dipastikan juga mendorong masyarakat melek keuangan, misalnya mengelola keuangan dengan baik. Termasuk menghindarkan pelaku UMKM dan masyarakat dari pembiayaan  atau pinjaman ilegal yang meresahkan.
 
"Kami berharap  masyarakat terhindar dari pinjaman ilegal, bisa mengelola keuangan dengan baik, bisa mengatur  pembiayaan dan pembayaran," kata dia.
 
Saat ini, kontribusi pembiayaan Mandala Finance di Indonesia Timur mencapai 50 persen yang berarti sekitar Rp1,6 triliun penyaluran pembiayaan berada di area Sulawesi, Maluku dan Papua. Sedangkan penyaluran pembiayaan Mandala telah mencapai kurang lebih Rp3,2 triliun dengan tumbuh sebesar 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
 
Bussiness Deputy Director Mandala Finance Daniel D.Bekker menambahkan bahwa terdapat sekitar 300 ribu konsumen di Indonesia Timur dengan segmentasi modal usaha mulai dari Rp10-30 juta.
 
Semakin berkembang, Mandala Finance kini akan meningkatkan segmen modal usaha dengan jaminan roda empat yang akan dirilis Minggu besok, 14 Juli sebagai upaya memudahkan pinjaman modal usaha bagi UMKM yang membutuhkan.
 
"Salah satu fokus kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapat pembiayaan secara murah lewat Mandala Finance, menjangkau lebih luas, mengajak masyarakat berbisnis dan bermitra," kata dia.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024