Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih timnas Prancis Laurent Blanc resmi menjadi juru taktik baru untuk klub Saudi Pro League Al-Ittihad yang diperkuat Karim Benzema.
AFP mewartakan pada Sabtu (13/7), Al-Ittihad merekrut Laurent Blanc atas rekomendasi Karim Benzema yang memerlukan pelatih berbahasa Prancis.
Hadirnya Laurent Blanc juga diharapkan bisa mengoptimalkan kinerja gelandang Prancis N'Golo Kante dan Fabinho yang pernah tiga musim memperkuat AS Monaco.
Kendati demikian, Al-Ittihad tidak mengungkapkan besaran gaji dan durasi kontrak yang diberikan kepada Laurent Blanc.
Blanc dan Benzema pernah bekerja sama untuk Timnas Prancis dalam Piala Eropa 2012. Namun Blanc mengundurkan diri setelah Prancis disingkirkan Spanyol di babak perempat final.
Setelah itu, Blanc menukangi Paris Saint-Germain pada 2013–2016 dengan mempersembahkan tiga gelar Liga Prancis dan dua gelar Piala Prancis. Namun pelatih itu tetap dipecat oleh pemilik PSG Nasser Al-Khelaifi lantaran gagal di Liga Champions.
Setelah empat tahun menganggur, Blanc akhirnya menerima tawaran klub Qatar Al-Rayyan. Namun Blanc hanya bertahan selama satu setengah musim bersama Al-Rayyan sebelum mengundurkan diri pada Februari 2022 karena kinerja klub yang tidak memuaskan.
Pada semester dua 2022, Blanc kembali ke Prancis untuk melatih Lyon. Namun Blanc hanya bertahan selama satu musim kemudian dipecat pada awal musim 2023 imbas tiga kekalahan beruntun di laga pembuka Liga Prancis.
Kendati mengalami rentetan hasil buruk, namun Al-Ittihad berharap Blanc bisa memperbaiki kinerja klub yang finis di posisi lima pada musim lalu.
AFP mewartakan pada Sabtu (13/7), Al-Ittihad merekrut Laurent Blanc atas rekomendasi Karim Benzema yang memerlukan pelatih berbahasa Prancis.
Hadirnya Laurent Blanc juga diharapkan bisa mengoptimalkan kinerja gelandang Prancis N'Golo Kante dan Fabinho yang pernah tiga musim memperkuat AS Monaco.
Kendati demikian, Al-Ittihad tidak mengungkapkan besaran gaji dan durasi kontrak yang diberikan kepada Laurent Blanc.
Blanc dan Benzema pernah bekerja sama untuk Timnas Prancis dalam Piala Eropa 2012. Namun Blanc mengundurkan diri setelah Prancis disingkirkan Spanyol di babak perempat final.
Setelah itu, Blanc menukangi Paris Saint-Germain pada 2013–2016 dengan mempersembahkan tiga gelar Liga Prancis dan dua gelar Piala Prancis. Namun pelatih itu tetap dipecat oleh pemilik PSG Nasser Al-Khelaifi lantaran gagal di Liga Champions.
Setelah empat tahun menganggur, Blanc akhirnya menerima tawaran klub Qatar Al-Rayyan. Namun Blanc hanya bertahan selama satu setengah musim bersama Al-Rayyan sebelum mengundurkan diri pada Februari 2022 karena kinerja klub yang tidak memuaskan.
Pada semester dua 2022, Blanc kembali ke Prancis untuk melatih Lyon. Namun Blanc hanya bertahan selama satu musim kemudian dipecat pada awal musim 2023 imbas tiga kekalahan beruntun di laga pembuka Liga Prancis.
Kendati mengalami rentetan hasil buruk, namun Al-Ittihad berharap Blanc bisa memperbaiki kinerja klub yang finis di posisi lima pada musim lalu.