Mamuju (ANTARA Sulbar) - Organisasi masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Sulawesi Barat, menyampaikan dukungan terhadap pencapresan Joko Widodo alias Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) Juli 2014.

"Jokowi merupakan sosok ideal sebagai calon Presiden Indonesia. Karena itu, sikap dukungan ini kami buktikan dengan acara deklarasi yang dihadiri para tokoh lintas tokoh, pemuda dan lintas partai," kata Insiator Koalisi Rakyat Sulbar, Andi Baso kepada wartawan di Mamuju, Kamis.

Menurut dia, deklarasi yang dihadiri tokoh lintas partai ini tergabung dalam Koalisi Rakyat begitu mendukung pencapresan Jokowi sebagai kelompok pendukung yang tidak terikat dengan kontrak partai politik.

Ia mengatakan, deklarasi ini sengaja dilakukan sebagai upaya merespon gerakan sejumlah kelompok kepemudaan, aktifis sosial dan masyarakat umum untuk mendorong Jokowi sebagai calon presiden pada periode mendatang.

Dia mengatakan, kehadiran Jokowi merupakan angin segar yang membawa secercah harap perubahan tata kelola negara lebih ideal di masa akan datang.

"Dengan Jokowi kita menaruh harapan terjadi perubahan. Di Sulbar, dengan Jokowi kita menitip agar ke depan daerah ini lebih baik dari sebelumnya. Kemungkinan lebih baik ke depan untuk daerah ini ada pada sosok Jokowi," ungkapnya.

Dia menjelaskan, gerakan ini merupakan klimaks dari sejumlah gerakan yang menanti perubahan yang lebih terarah dan efektif.

Setelah deklarasi tersebut, Andi Baso, akan terus melakukan upaya masif hingga level bawah untuk mempertemukan persepsi publik tentang sosok tersebut ideal untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Ini lintas latar belakang. Kita siap bergabung dengan organ-organ lain yang bervisi sama dengan kami. Ingin mendorong Jokowi menjadi pemimpin di negeri ini," tuturnya.

Di tempat sama, Ketua Koalisi Rakyat, Muhaimin Faisal, mengungkapkan menenteng nama Jokowi di Sulbar sesungguhnya tidak semudah dengan yang tampak secara kasat seperti apa yang banyak terjadi di daerah lain.

Sebab, dikatakan Muhaimin, secara nasional Jokowi diterima dibenak publik.

"Tetapi kalau kita tarik dalam skala lokal seperti di Sulbar ini, sebenarnya agak berat. Di sini banyak yang suka Jokowi. Tetapi tidak menutup kemungkinan banyak juga yang tidak menginginkan Jokowi. Namun, kita masih tetap berharap dari potensi kecil yang kami bawa ini terjadi perubahan di Indonesia dan menyeluruh hingga ke daerah," ungkapnya.

Dalam deklarasi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah fungsionaris PDI-P. Seperti Ince Rudi, Syamsuddin dan Hasrat. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024