Mamuju (ANTARA Sulbar) - Potensi tanaman ubi kayu menjanjikan dikembangkan masyarakat di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, karena dapat bernilai ekonomis tinggi.

"Tanaman ubi kayu banyak dikembangkan masyarakat di Kabupaten Majene, yang dikenal daerah tandus, karena selain produksinya tinggi juga menjanjikan bagi peningkatan hasil ekonomi masyarakat," kata Saihu, salah seorang warga di Majene, Kamis.

Ia mengatakan, tingginya produksi ubi kayu karena kondisi alam di Majene yang kering cocok untuk menanam ubi kayu.

"Saat ini tanaman ubi kayu menjadi tanaman paling diandalkan petani di Majene, karena selain tingkat produksinya tinggi, karena didukung kondisi alam Majene yang iklimnya panas,"ujarnya.

Pemasaran ubi kayu kata dia, juga menjanjikan karena bisa didistribusikan langsung kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah itu yang banyak mengembangkan industri rumah tangga kerupuk ubi kayu dan disuplai ke super market yang ada di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan jika ada permintaan.

. "Pemasaran hasilnya sangat mudah karena sangat dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan kerupuk ubi yang dikembangkan pelaku usaha industri rumah tangga di Mejene, ini juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang mengembangkan industri ubi kayu,"ujarnya.

Ia berharap pemerintah di Majene terus membantu pengembangan ubi kayu agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan daerah.

Produksi ubikayu di Kabupaten Majene sekitar 27,267 ton berdasarkan data pemerintah dengan luas lahan pengembangannya sekitar 1.920 hektare dengan tingkat produktivitas 14,20 ton.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024