Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin, melantik 350 perwira karier yang terdiri atas 141 perwira dari TNI Angkatan Darat, 108 perwira dari TNI Angkatan Laut, dan 101 perwira dari TNI Angkatan Udara.
Dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) Perwira Prajurit Karier TNI 2024, yang merupakan puncak tahapan rekrutmen dan pendidikan para perwira karier itu, Panglima TNI mengingatkan kembali tantangan tugas ke depan yang makin dinamis dan kompleks.
"Untuk itu, ilmu pengetahuan dan keterampilan selama pendidikan di Kodiklat (Komando Pendidikan dan Latihan) TNI dapat digunakan sebagai dasar dengan mengembangkan profesionalisme yang menjadi landasan dalam melanjutkan di kecabangan masing-masing serta sebagai bekal pengabdian di satuan baru nantinya," kata Panglima TNI saat upacara.
Sebanyak 350 perwira prajurit karier yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini itu telah merampungkan pendidikan pertama di Magelang, Jawa Tengah, selama 7 bulan. Dalam rentang waktu itu, mereka menempuh pendidikan dasar prajurit selama 3 bulan, pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, dan pendidikan matra selama 1 bulan.
"Sebagai perwira remaja, kalian dituntut menjawab berbagai tantangan, perkembangan, dan perubahan situasi serta menjadi teladan bagi anggota," kata Panglima TNI kepada 350 perwira karier itu yang saat ini menyandang pangkat letnan dua (letda).
Oleh karena itu, Panglima meminta mereka untuk terus belajar dan berlatih guna memenuhi tuntutan peningkatan kemampuan diri, baik sikap, perilaku, maupun kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan.
Pada kesempatan yang sama, Panglima menutup amanatnya dengan memberikan lima instruksi. Pertama, mereka diminta menjadikan Sapta Marga Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam tugas dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kedua, Panglima juga meminta mereka mengutamakan semangat sebagai perwira yang tanggap, tangguh, dan trengginas.
Ketiga, Panglima memerintahkan kepada prajurit itu untuk memegang teguh kode etik perwira di mana pun tempat bertugas.
Keempat, Panglima meminta para perwira itu memanfaatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi untuk menunjang tugas.
Terakhir, Panglima meminta para perwira untuk menjadi prajurit TNI yang selalu dapat diandalkan.
Dari 350 perwira karier yang dilantik hari ini, dua perwira meraih titel lulusan terbaik, yang mendapatkan penghargaan Trisura Wanodya Wiratama. Keduanya ialah prajurit pria Letda (T) Afiya Karyana dari matra laut, dan prajurit wanita Letda Chk (K) Gabriella Monica Muaya dari matra darat. Penghargaan untuk lulusan terbaik itu diberikan langsung oleh Panglima TNI saat upacara.
Dalam upacara itu, perwira yang bertindak sebagai komandan upacara ialah Kolonel Marinir Siddiq. Dia sehari-hari bertugas sebagai Wakil Komandan Sekolah Perwira Prajurit Karier Pusat Pendidikan Pertama Kodiklat TNI.
Dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) Perwira Prajurit Karier TNI 2024, yang merupakan puncak tahapan rekrutmen dan pendidikan para perwira karier itu, Panglima TNI mengingatkan kembali tantangan tugas ke depan yang makin dinamis dan kompleks.
"Untuk itu, ilmu pengetahuan dan keterampilan selama pendidikan di Kodiklat (Komando Pendidikan dan Latihan) TNI dapat digunakan sebagai dasar dengan mengembangkan profesionalisme yang menjadi landasan dalam melanjutkan di kecabangan masing-masing serta sebagai bekal pengabdian di satuan baru nantinya," kata Panglima TNI saat upacara.
Sebanyak 350 perwira prajurit karier yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini itu telah merampungkan pendidikan pertama di Magelang, Jawa Tengah, selama 7 bulan. Dalam rentang waktu itu, mereka menempuh pendidikan dasar prajurit selama 3 bulan, pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, dan pendidikan matra selama 1 bulan.
"Sebagai perwira remaja, kalian dituntut menjawab berbagai tantangan, perkembangan, dan perubahan situasi serta menjadi teladan bagi anggota," kata Panglima TNI kepada 350 perwira karier itu yang saat ini menyandang pangkat letnan dua (letda).
Oleh karena itu, Panglima meminta mereka untuk terus belajar dan berlatih guna memenuhi tuntutan peningkatan kemampuan diri, baik sikap, perilaku, maupun kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan.
Pada kesempatan yang sama, Panglima menutup amanatnya dengan memberikan lima instruksi. Pertama, mereka diminta menjadikan Sapta Marga Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam tugas dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kedua, Panglima juga meminta mereka mengutamakan semangat sebagai perwira yang tanggap, tangguh, dan trengginas.
Ketiga, Panglima memerintahkan kepada prajurit itu untuk memegang teguh kode etik perwira di mana pun tempat bertugas.
Keempat, Panglima meminta para perwira itu memanfaatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi untuk menunjang tugas.
Terakhir, Panglima meminta para perwira untuk menjadi prajurit TNI yang selalu dapat diandalkan.
Dari 350 perwira karier yang dilantik hari ini, dua perwira meraih titel lulusan terbaik, yang mendapatkan penghargaan Trisura Wanodya Wiratama. Keduanya ialah prajurit pria Letda (T) Afiya Karyana dari matra laut, dan prajurit wanita Letda Chk (K) Gabriella Monica Muaya dari matra darat. Penghargaan untuk lulusan terbaik itu diberikan langsung oleh Panglima TNI saat upacara.
Dalam upacara itu, perwira yang bertindak sebagai komandan upacara ialah Kolonel Marinir Siddiq. Dia sehari-hari bertugas sebagai Wakil Komandan Sekolah Perwira Prajurit Karier Pusat Pendidikan Pertama Kodiklat TNI.