Makassar, (Antara Sulsel) - Pemerintah Jepang mengumumkan penganugerahan bintang jasa bagi tiga tokoh Indonesia atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam penganugerahan bintang jasa untuk musim semi tahun 2014.
Siaran pers Kantor Konsulat Jepang di Makassar, Senin, menyebutkan tiga tokoh yang memperoleh penghargaan adalah Saptodarsono (74), Femmi Umboh (61) dan Rifzal Rivai (61).
Sapto Darsono meraih (74 tahun) bintang tanda jasa The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Rays.
Sapto Darsono Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia dan mantan Ketua Umum IKA JICA (Ketua Pertama). Dia dinilai berjasa dalam memberikan kontribusi bagi promosi bonsai di Indonesia dan mempromosikan persahabatan Indonesia-Jepang.
Sapto Darsono pernah mengikuti program training JICA bidang tehnik komputer bagi pejabat senior di Jepang, dan setelah kembali ke tanah air menjabat sebagai Ketua IKA JICA selama 20 tahun dari tahun 1981 sampai tahun 2001.
Femmi Umboh meraih bintang tanda jasa The Order of The Sacred Treasure, Gold and Silver Rays. Femmi staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang berjasa dalam memberikan kontribusi dalam kegiatan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Femmy bekerja di bagian konsulat di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sejak tahun 1976, mengerjakan tugas-tugas konsulat dengan efisien dan penuh pengabdian, menangani dengan rinci konsultasi seperti aplikasi visa dan lain-lain.
Kemudian Rifzal Rivai meraih bintang tanda jasa The Order of The Sacred Treasure, Gold and Silver Rays. Rifzal staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang berjasa memberikan kontribusi dalam kegiatan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Rifzal bekerja di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sejak tahun 1977 dan selama 36 tahun beliau bekerja sebagai staf lokal di bagian administrasi, bagian accounting dan bagian ekonomoi.
Siaran pers Kantor Konsulat Jepang di Makassar, Senin, menyebutkan tiga tokoh yang memperoleh penghargaan adalah Saptodarsono (74), Femmi Umboh (61) dan Rifzal Rivai (61).
Sapto Darsono meraih (74 tahun) bintang tanda jasa The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Rays.
Sapto Darsono Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia dan mantan Ketua Umum IKA JICA (Ketua Pertama). Dia dinilai berjasa dalam memberikan kontribusi bagi promosi bonsai di Indonesia dan mempromosikan persahabatan Indonesia-Jepang.
Sapto Darsono pernah mengikuti program training JICA bidang tehnik komputer bagi pejabat senior di Jepang, dan setelah kembali ke tanah air menjabat sebagai Ketua IKA JICA selama 20 tahun dari tahun 1981 sampai tahun 2001.
Femmi Umboh meraih bintang tanda jasa The Order of The Sacred Treasure, Gold and Silver Rays. Femmi staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang berjasa dalam memberikan kontribusi dalam kegiatan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Femmy bekerja di bagian konsulat di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sejak tahun 1976, mengerjakan tugas-tugas konsulat dengan efisien dan penuh pengabdian, menangani dengan rinci konsultasi seperti aplikasi visa dan lain-lain.
Kemudian Rifzal Rivai meraih bintang tanda jasa The Order of The Sacred Treasure, Gold and Silver Rays. Rifzal staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang berjasa memberikan kontribusi dalam kegiatan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Rifzal bekerja di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sejak tahun 1977 dan selama 36 tahun beliau bekerja sebagai staf lokal di bagian administrasi, bagian accounting dan bagian ekonomoi.