Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima penghargaan sebagai Provinsi terbaik I dalam melakukan pengendalian inflasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari, di Mamuju, Senin mengatakan, Pemprov Sulbar menerima piagam penghargaan sebagai Provinsi terbaik I dalam melakukan pengendalian inflasi dan melakukan stabilisasi harga pangan dari Bapanas.
Ia mengatakan, Bapanas menilai, Pemprov Sulbar telah berperan dan mendukung program Bapanas dalam upaya pengendalian inflasi serta melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Sehingga kata dia, penghargaan diberikan, agar menjadi motivasi bagi Pemprov Sulbar dalam mempertahankan dan melakukan pengendalian inflasi di wilayahnya.
Menurut dia, Sulbar meraih penghargaan dari Bapanas berkat kerja sama dan kolaborasi dengan sejumlah pihak diantaranya Pimpinan Bank Indonesia Sulbar, Bulog dan para distributor pangan.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama melakukan pengendalian inflasi dan Pemprov Sulbar akan terus berupaya melakukan stabilisasi harga pangan untuk menekan inflasi," katanya.
Ia menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar inflasi di Sulbar year on year sebesar 1,25 persen pada Juni 2024.
Angka inflasi tersebut menempatkan Sulbar sebagai provinsi dengan inflasi terendah di antara 38 provinsi di Indonesia, sehingga diberikan penghargaan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari, di Mamuju, Senin mengatakan, Pemprov Sulbar menerima piagam penghargaan sebagai Provinsi terbaik I dalam melakukan pengendalian inflasi dan melakukan stabilisasi harga pangan dari Bapanas.
Ia mengatakan, Bapanas menilai, Pemprov Sulbar telah berperan dan mendukung program Bapanas dalam upaya pengendalian inflasi serta melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Sehingga kata dia, penghargaan diberikan, agar menjadi motivasi bagi Pemprov Sulbar dalam mempertahankan dan melakukan pengendalian inflasi di wilayahnya.
Menurut dia, Sulbar meraih penghargaan dari Bapanas berkat kerja sama dan kolaborasi dengan sejumlah pihak diantaranya Pimpinan Bank Indonesia Sulbar, Bulog dan para distributor pangan.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama melakukan pengendalian inflasi dan Pemprov Sulbar akan terus berupaya melakukan stabilisasi harga pangan untuk menekan inflasi," katanya.
Ia menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar inflasi di Sulbar year on year sebesar 1,25 persen pada Juni 2024.
Angka inflasi tersebut menempatkan Sulbar sebagai provinsi dengan inflasi terendah di antara 38 provinsi di Indonesia, sehingga diberikan penghargaan.