Makassar (ANTAR Sulsel) - Para pegawai negeri sipil Pemkot Makassar penuh haru dan isak tangis melepas Wali Kota Makassar H Ilham Arief Sirajuddin pada pada apel luar biasa di Kantor Balaikota, Makassar.
"Pada 8 Mei 2004 saya berdiri di sini dan besok pada tanggal yang sama akan mengakhiri masa jabatan," kata Ilham saat menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Balaikota, Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, selama dua periode kepemimpinannya telah bersama-sama dengan pegawai untuk membangun dan menata Kota Makassar dengan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
Menurut Ilham, kekompakan dan kebersaman tersebut telah mengantarnya atas nama Pemkot menerima 165 penghargaan yang luar biasa.
"Saya bukan apa-apa, tanpa bantuan semua. Karena itu saya haturkan terima kasih yang tertinggi kepada semua jajaran Pemkot Makassar tanpa kecuali," katanya.
Mendengar pidato pada upacara terakhir dari wali kota yang kemudian ditutup dengan acara bersalam-salaman dengan semua PNS diiringi lagu yang berjudul Sempurna, disusul Shalatullah dan Pantai Losari oleh musik pengiring, membuat suasana semakin mengharu biru.
Dalam sehari terakhir menjabat sebagai wali kota Makassar, jadwal kegiatan Ilham sangat padat, termasuk melakukan peninjauan dan gladi resik di anjungan Pantai Losari yang akan menjadi tempat upacara pelantikan pasangan wali kota - wakil walikota terpilih Danny Pomanto - Syamsu Rizal.
Ilham yang didampingi isteri Hj Aliyah Mustika juga berkeliling menjadi tamu dan pembicara pada media elektronik dan cetak menjelang akhir masa jabatannya.
Khusus pelantikan Danny Pomanto - Syamsu Rizal pada Kamis (8/5), sekitar delapan ribu undangan telah disebarkan Pemkot Makassar untuk para pejabat muspida se-Sulsel, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh nasional.
Untuk kegiatan upacara pelantikan tersebut, sejumlah jalan utama yang mengakses ke anjungan Pantai Losari ditutup untuk umum, diantaranya Jalan Pasar Ikan, Jalan Maipa dan kawasan Somba Opu, Makassar.
Sementara personil pengamanan yang diturunkan untuk kelancaran pelantikan wali kota dan wakil wali kota sebanyak 2.020 personil pengamanan yang merupakan tim gabungan Polri dan TNI. Agus Setiawan
"Pada 8 Mei 2004 saya berdiri di sini dan besok pada tanggal yang sama akan mengakhiri masa jabatan," kata Ilham saat menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Balaikota, Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, selama dua periode kepemimpinannya telah bersama-sama dengan pegawai untuk membangun dan menata Kota Makassar dengan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
Menurut Ilham, kekompakan dan kebersaman tersebut telah mengantarnya atas nama Pemkot menerima 165 penghargaan yang luar biasa.
"Saya bukan apa-apa, tanpa bantuan semua. Karena itu saya haturkan terima kasih yang tertinggi kepada semua jajaran Pemkot Makassar tanpa kecuali," katanya.
Mendengar pidato pada upacara terakhir dari wali kota yang kemudian ditutup dengan acara bersalam-salaman dengan semua PNS diiringi lagu yang berjudul Sempurna, disusul Shalatullah dan Pantai Losari oleh musik pengiring, membuat suasana semakin mengharu biru.
Dalam sehari terakhir menjabat sebagai wali kota Makassar, jadwal kegiatan Ilham sangat padat, termasuk melakukan peninjauan dan gladi resik di anjungan Pantai Losari yang akan menjadi tempat upacara pelantikan pasangan wali kota - wakil walikota terpilih Danny Pomanto - Syamsu Rizal.
Ilham yang didampingi isteri Hj Aliyah Mustika juga berkeliling menjadi tamu dan pembicara pada media elektronik dan cetak menjelang akhir masa jabatannya.
Khusus pelantikan Danny Pomanto - Syamsu Rizal pada Kamis (8/5), sekitar delapan ribu undangan telah disebarkan Pemkot Makassar untuk para pejabat muspida se-Sulsel, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh nasional.
Untuk kegiatan upacara pelantikan tersebut, sejumlah jalan utama yang mengakses ke anjungan Pantai Losari ditutup untuk umum, diantaranya Jalan Pasar Ikan, Jalan Maipa dan kawasan Somba Opu, Makassar.
Sementara personil pengamanan yang diturunkan untuk kelancaran pelantikan wali kota dan wakil wali kota sebanyak 2.020 personil pengamanan yang merupakan tim gabungan Polri dan TNI. Agus Setiawan