Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan, meminta seluruh atlet yang lolos seleksi tetap fokus meningkatkan kemampuan meski belum ada penetapan siapa yang memperkuat Sulsel di Kejurnas, Jakarta, 24-27 Mei 2014.
Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin di Makassar, Rabu, mengatakan, penentuan atlet menjadi kewenangan Ketua PRSI Sulsel Unggul Attas. Dirinya juga berupaya secepatnya bertemu dengan Ketua PRSI Sulsel yang juga Direktur Semen Tonasa tersebut.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada kepastian. Kami juga berharap seluruh atlet yang lolos bisa kita berangkatkan sehingga peluang meraih prestasi semakin besar," ujarnya.
Pada seleksi melalui Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Daerah (KRAPDA) di Kolam Renang Mattoanging Makassar, 4-5 April 2014, sebanyak 10 perenang dinyatakan lolos seleksi. Namun apakah seluruh atlet yang lolos bisa diberangkatkan masih menunggu keputusan Ketua PRSI Sulsel.
Meski belum ada penentuan nama, Pengprov PRSI hampir pasti menurunkan salah satu atlet terbaiknya yakni Muhammad Alamsyah.
Keputusan memprioritaskan Alamsyah tentu saja pencapainnya di Kejurnas KU di Mataram, NTB 2013. Saat itu Alamsyah sukses mempersembahkan lima medali emas melalui nomor 100 m gaya punggung, 200 m gaya punggung, gaya bebas 50 m, serta gaya ganti nomor 400 m putra kategori kelompok umur.
Selain itu, Alamsyah juga berhasil merebut satu medali emas pada Kejuaraan Renang AntarPerkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Jakarta 2014.
"Khusus Muhammad Alamsyah memang menjadi prioritas utama diberangkatkan. Selain penampilannya yang konsisten juga memiliki pengalaman disejumlah kejuaraan tingkat nasional. Adapun untuk perenang lain, kami belum bisa memastikan," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengatakan, renang merupakan salah satu cabang olahraga andalan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, 2016.
Untuk itu diharapkan agar Pengprov PRSI Sulsel lebih fokus dalam mempersiapkan diri. Salah satunya dengan secara rutin melibatkan atletnya di Kejuaraan nasional.
"Renang selama ini memang menjadi penyumbang medali Sulsel di PON. Mudah-mudahan dengan melibatkan atlet secara rutin di kejurnas membuat kualitas atlet semakin teruji sehingga lebih siap saat tampil di PON mendatang," katanya. FC Kuen
Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin di Makassar, Rabu, mengatakan, penentuan atlet menjadi kewenangan Ketua PRSI Sulsel Unggul Attas. Dirinya juga berupaya secepatnya bertemu dengan Ketua PRSI Sulsel yang juga Direktur Semen Tonasa tersebut.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada kepastian. Kami juga berharap seluruh atlet yang lolos bisa kita berangkatkan sehingga peluang meraih prestasi semakin besar," ujarnya.
Pada seleksi melalui Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Daerah (KRAPDA) di Kolam Renang Mattoanging Makassar, 4-5 April 2014, sebanyak 10 perenang dinyatakan lolos seleksi. Namun apakah seluruh atlet yang lolos bisa diberangkatkan masih menunggu keputusan Ketua PRSI Sulsel.
Meski belum ada penentuan nama, Pengprov PRSI hampir pasti menurunkan salah satu atlet terbaiknya yakni Muhammad Alamsyah.
Keputusan memprioritaskan Alamsyah tentu saja pencapainnya di Kejurnas KU di Mataram, NTB 2013. Saat itu Alamsyah sukses mempersembahkan lima medali emas melalui nomor 100 m gaya punggung, 200 m gaya punggung, gaya bebas 50 m, serta gaya ganti nomor 400 m putra kategori kelompok umur.
Selain itu, Alamsyah juga berhasil merebut satu medali emas pada Kejuaraan Renang AntarPerkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) Jakarta 2014.
"Khusus Muhammad Alamsyah memang menjadi prioritas utama diberangkatkan. Selain penampilannya yang konsisten juga memiliki pengalaman disejumlah kejuaraan tingkat nasional. Adapun untuk perenang lain, kami belum bisa memastikan," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengatakan, renang merupakan salah satu cabang olahraga andalan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, 2016.
Untuk itu diharapkan agar Pengprov PRSI Sulsel lebih fokus dalam mempersiapkan diri. Salah satunya dengan secara rutin melibatkan atletnya di Kejuaraan nasional.
"Renang selama ini memang menjadi penyumbang medali Sulsel di PON. Mudah-mudahan dengan melibatkan atlet secara rutin di kejurnas membuat kualitas atlet semakin teruji sehingga lebih siap saat tampil di PON mendatang," katanya. FC Kuen