Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib akhirnya meresmikan Tugu Ikan dari Knalpot Brong hasil penindakan aparat kepolisin di Pos Polisi Lalu lintas Jalan Andi Pangeran Pettarani, Fly Over Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tugu ini sesuatu yang luar biasa. Hal yang jadi sampah jadi bernilai. Itulah hakikat kepemimpinan yang cerdas," paparnya di sela peresmian tugu ikan tersebut di Makassar, Rabu.

Ramdhan mengatakan, inisiasi Kapolrestabes Makassar tersebut luar biasa. Sebab, tidak selalu pesan ajak dan larangan dibuat naratif. Melainkan dibuat seni yang menarik perhatian. Karena, justru ini memberikan dampak lebih besar dari pendekatan narasi.

Pria disapa akrab Danny Pomanto itu mengemukakan, tugu berbentuk ikan ini menjadi icon baru di Kota Makassar dan menandakan bahwa jajaran kepolisian mendukung penuh Makassar sebagai Kota Makan Enak.

Selain itu, dengan hadirnya tugu ikan dengan menggunakan knalpot brong hasil penindakan pelangaran lalulintas menjadi materinya secara tidak langsung mengurangi emisi gas buang serta semangat mendukung Makassar kota rendah karbon seperti yang sudah dicanangkan.

"Maknanya ada seni, low carbon, 'reuse' dengan semangat kota rendah karbon. Jadi, ini asli ekspresi khas Makassar. Kita berharap ini menjadi legacy dan mengajak masyarakat tertib lalu lintas serta jadi amal jariyah bagi semua," kata Danny menekankan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib pada kesempatan itu mengatakan, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi pengunaan pada kendaraan bermotor adalah suatu pelanggaran lalu lintas, tidak hanya di Makassar tapi seluruh Indonesia.

"Makassar ini menjadi salah satu target kita (penindakan knalpot brong) untuk tertib lalu lintas, karena tidak hanya melanggar aturan tetapi meresahkan masyarakat," papar mantan Kapolrestabes Kota Palemabang itu.

Kapolres menekankan, dampak penggunaan knalpot brong ini selain mengganggu pendengaran serta suara bising yang ditimbulkan, juga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas, sebab sering kali digunakan pada setiap balap liar di jalanan.

Mengenai dengan jumlah knalpot brong hasil penindakan yang disita untuk dibuat tugu ikan tersebut tercatat sebanyak 5.058 buah. Knalpot tersebut dikumpulkan selama setahun. Tugu ikan ini diharapkan sebagai pengingat pengendara agar tidak melanggar aturan berlalu lintas.

"Kami bangga memiliki wali kota yang luar biasa. Sulit mengikuti langkah beliau karena sudah memiliki banyak penghargaan," paparnya menambahkan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024