Makassar (ANTARA Sulsel) - Kedutaan Besar Amerika Serikat bersama Palang Merah Indonesia menargetkan 1.000 kantong darah terkumpul dari sejumlah daerah di Indonesia.

"Misi kemanusiaan untuk membantu sesama ini, terus kami dorong bersama PMI dan lembaga swadaya masyarakat yang menjadi mitra kami," kata Public Affairs Officer Congen Surabaya Andrew Veveiros disela-sela kegiatan donor darah dan konser Hip Hop AMbasador "Very Necessary" di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu.

Untuk mengkampanyekan pentingnya berdonor darah itu, lanjut dia, pihaknya mendatangkan grup miusik asal Amerika untuk mengunjungi beberapa daerah di Indonesia.

Pada tahap awal, lanjut dia, grup musik itu hadir di Makassar untuk tampil di Pesantren IMMIM putra dan Universitas Hasanuddin. Selain itu, juga melakukan road show ke media elektronik dan cetak di Makassar.

"Untuk mencapai target 1.000 kantong darah, kami bersama mitra harus bekerja keras untuk terus mendorong masyarakat saling membantu," katanya.

Khusus kunjungan grup musik Hip Hop, lanjut dia, merupakan yang kedua kali di Indonesia dalam empat tahun terakhir. Kunjungan pertama, band musik yang menyampaikan pesan-pesan positif ini untuk kemanusiaan, bernama "Remarkable Current".

Kelompok yang beranggotakan empat orang ini, menyiarkan pesan perdamaian dan persabahatan memalui lagu-lagu bergenre rap dan hip hop. Penampilan yang spektakuler grup musik asal AS terbesebut, disambut hangat oleh para mahasiswa yang memenuhi aula Gedung Ahmad Amiruddin, Unhas, Makassar.

"Nuansa musiknya dinamis dan memberikan warna tersendiri untuk mendorong orang untuk peduli dengan persoalan kemanusiaan, seperti donor darah," katanya.

Meskipun ada perasaan ngeri untuk tertusuk jarum suntik, dia mengaku memberanikan diri berdonor guna membantu pasien yang membutuhkan darah. Apalagi semua persyaratan untuk berdonor sudah dipenuhi, jadi tidak ada alasan untuk menunda berbagi dengan sesama. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024