Makassar (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulsel memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang, terutama pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan keagamaan.
Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis dalam keterangan di Makassar, Jumat, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dengan Pemkab Takalar dalam berbagai aspek.
"Kami sangat mendukung kolaborasi dalam bidang keagamaan. Saya bahkan diundang untuk menghadiri acara dzikir menjelang perayaan 17 Agustus oleh Bapak Bupati Takalar," ujar dia.
Ia mengharapkan para guru dari Kabupaten Takalar dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UIN Alauddin Makassar.
"Kami siap menerima kembali guru-guru yang mengikuti sertifikasi PPG di UIN Alauddin Makassar karena prinsipnya kami sangat siap," kata dia.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi riset antara UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar.
"Jika ada kebutuhan riset kebijakan dari Pemkab Takalar, kami siap membantu dengan berbagai bidang kajian yang kami miliki, seperti kebijakan publik, penelitian litbang, serta kajian sosial keagamaan," ujarnya.
Penjabat Bupati Takalar Setiawan Aswad mengatakan kerja sama ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi pihaknya.
"Saya sering menikmati suasana kampus tapi baru kali ini berkunjung ke ruangan rektor biasanya di luar gedung ini," ujarnya.
Ia mengakui bahwa Pemkab Takalar membutuhkan dukungan dari institusi pendidikan, seperti UIN Alauddin Makassar, guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami membutuhkan sokongan dari UIN Alauddin Makassar, bukan hanya dari segi keilmuan yang sudah lengkap, tetapi juga dari nuansa keagamaan yang sangat kental, sesuai dengan sosiokultur Takalar yang banyak memiliki pesantren," katanya.
Ia berharap, nota kesepahaman kedua pihak dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Takalar.
"Saya banyak terima kasih dan bangga telah bekerja sama dengan UIN semoga ada aksi nyata secara detail untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk Pemda Takalar dan tentunya warga Takalar," kata dia.
Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis dalam keterangan di Makassar, Jumat, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dengan Pemkab Takalar dalam berbagai aspek.
"Kami sangat mendukung kolaborasi dalam bidang keagamaan. Saya bahkan diundang untuk menghadiri acara dzikir menjelang perayaan 17 Agustus oleh Bapak Bupati Takalar," ujar dia.
Ia mengharapkan para guru dari Kabupaten Takalar dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UIN Alauddin Makassar.
"Kami siap menerima kembali guru-guru yang mengikuti sertifikasi PPG di UIN Alauddin Makassar karena prinsipnya kami sangat siap," kata dia.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi riset antara UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar.
"Jika ada kebutuhan riset kebijakan dari Pemkab Takalar, kami siap membantu dengan berbagai bidang kajian yang kami miliki, seperti kebijakan publik, penelitian litbang, serta kajian sosial keagamaan," ujarnya.
Penjabat Bupati Takalar Setiawan Aswad mengatakan kerja sama ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi pihaknya.
"Saya sering menikmati suasana kampus tapi baru kali ini berkunjung ke ruangan rektor biasanya di luar gedung ini," ujarnya.
Ia mengakui bahwa Pemkab Takalar membutuhkan dukungan dari institusi pendidikan, seperti UIN Alauddin Makassar, guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami membutuhkan sokongan dari UIN Alauddin Makassar, bukan hanya dari segi keilmuan yang sudah lengkap, tetapi juga dari nuansa keagamaan yang sangat kental, sesuai dengan sosiokultur Takalar yang banyak memiliki pesantren," katanya.
Ia berharap, nota kesepahaman kedua pihak dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Takalar.
"Saya banyak terima kasih dan bangga telah bekerja sama dengan UIN semoga ada aksi nyata secara detail untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk Pemda Takalar dan tentunya warga Takalar," kata dia.