Jakarta (ANTARA) - Babak perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra akan dimulai pada Jumat (2/7) malam dan terdapat empat pertandingan menarik yang disajikan.
 
Pada pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024 nanti semua penikmat sepak bola tentu mengarahkan mata ke pertandingan panas yang mempertemukan tuan rumah Prancis dengan kekuatan besar Amerika Selatan Argentina.
 
Selain partai panas tersebut, babak perempat final ini juga dapat menyajikan kejutan dari perwakilan benua Afrika hingga negara yang tidak diperhitungkan seperti Jepang dan Paraguay.
 
Berikut pratinjau singkat dari babak perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra.
 
Prancis kontra Argentina
 
Timnas Prancis U-23 akan berjumpa dengan Timnas Argentina U-23 pada perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra di Stadion Bordeaux, Bordeaux, Sabtu (3/8) pukul 02.00 WIB.
 
Pertandingan ini dapat dibilang sebagai 'final dini' karena baik Prancis dan Argentina merupakan dua negara dengan kekuatan yang diperhitungkan di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

 
Gelandang Prancis Enzo Millot (kiri) berselebrasi dengan rekannya, Manu Kone (kanan), setelah timnya mengalahkan Guinea dalam pertandingan sepak bola Olimpiade Paris 2024 di Stadion Nice, Nice, Sabtu (27/7/2024). (ANTARA/AFP/Valery Hache/am.)  
Laga ini juga diperkirakan akan berjalan panas karena rivalitas dari kedua negara yang terjadi di level senior sejak final Piala Dunia 2022 silam di Qatar.
 
Selain itu, panasnya pertandingan juga dapat dipicu oleh kontroversi gelandang Argentina Enzo Fernandez yang menyanyikan nyanyian rasis kepada pemain Prancis, ketika perayaan gelar juara Copa America 2024.
 
Mengenai prestasi di gelaran Olimpiade, Prancis tercatat satu sukses mengamankan medali emas pasca edisi 1984 di Los Angeless, sementara Argentina dua kali keluar sebagai juara pada edisi 2004 (Athena) dan 2008 (Beijing).

Kejutan wakil Afrika
 
Pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra, Benua Afrika mengirimkan dua wakilnya yaitu Maroko dan Mesir.
 
Ketika babak penyisihan grup, kedua negara ini telah menciptakan kejutan dengan mengalahkan negara-negara besar, di mana Maroko menekuk Argentina 2-1 dan Mesir mengandaskan Spanyol 2-1.
 
Kemenangan ini merupakan hasil krusial bagi Maroko dan Mesir karena memuluskan langkah mereka mencapai babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Kedua negara ini tentu ingin menyamai prestasi beberapa perwakilan Afrika yang mampu menggondol medali emas pada edisi sebelum-sebelumnya.
 
Tercatat ada dua negara dari Benua Afrika yang mampu mengamankan medali emas yaitu Nigeria pada edisi 1996 di Atlanta dan Kamerun pada edisi 2000 di Sydney.
 
Maroko yang berstatus juara Piala Afrika U-23 2023 akan menghadapi juara Piala Concacaf U-20 2022 Amerika Serikat di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (2/8) pukul 20.00 WIB.
 
Sementara itu, runner-up Piala Afrika U-23 2023 Mesir ditantang juara Conmebol Pra-Olimpiade 2024 yaitu Paraguay di Stadion Marseille, Marseille, Sabtu (3/8) pukul 00.00 WIB.

Penebusan Spanyol dan ambisi Jepang
 
Selanjutnya pada pertandingan babak perempat final lainnya menyajikan laga juara Piala Asia U-23 Jepang bertemu runner-up Euro U-21 2023 Spanyol di Stadion Lyon, Lyon, Jumat (2/8) pukul 22.00 WIB.
 
Jepang lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah sukses mengalahkan Uzbekistan di partai final Piala Asia U-23, sedangkan Spanyol takluk dari Inggris 1-0 di partai final Euro U-21 2023.
 
Sebagai catatan, Inggris yang berstatus juara Euro U-21 2023 tidak tampil pada Olimpiade Paris 2024 dikarenakan gelaran ini berada di bawah wewenang International Olympic Committee (IOC), sehingga mereka harus menemui kesepakatan dengan Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara untuk tampil sebagai Tim Inggris Raya, seperti Olimpiade London 2012 silam.
 
Spanyol tentu ingin menembus kekalahan mereka pada edisi Olimpiade Tokyo 2020 setelah mereka kalah di final dari Brasil sehingga harus puas dengan medali perak.
 
Prestasi terbaik La Roja adalah medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992 silam, ketika itu Spanyol menyabet medali emas setelah mengalahkan Polandia di partai final.
 
Di sisi lain, Jepang tentu berambisi untuk melampaui pencapaian mereka pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Tokyo 2020 di mana Samurai Biru berada di peringkat keempat.
 
Sepanjang ikutserta pada Olimpiade cabang olahraga sepak bola putra, Jepang sama sekali belum pernah mendapatkan medali, dan pada edisi Paris 2024 ini, tentu pasukan asuhan Go Oiwa inhinn mendapatkan medali untuk pertama kalinya.
 
Pembuktian wakil Amerika
 
Sementara itu, dua perempat finalis lainnya merupakan wakil dari benua Amerika yaitu Amerika Serikat (Concacaf) dan Paraguay (Conmebol) yang akan berhadapan dengan wakil Afrika.
 
Empat negara yang bertarung ini tercatat sama sekali belum pernah merasakan medali emas sepanjang keikutsertaan mereka pada Olimpiade cabang olahraga sepak bola putra.
Paraguay menjadi negara dengan pencapaian terbaik yaitu medali perak pada Olimpiade Athena 2004 setelah takluk dari Argentina di partai final.
 
Selanjutnya tim nasional Amerika Serikat dan Mesir sama-sama pernah mencapai tempat keempat Olimpiade, tim Paman Sam pada edisi Sydney 2000 sedangkan The Pharaohs pada edisi Amsterdam 1928 dan 1964. Sementara itu, Maroko hanya mampu mencapai babak kedua Olimpiade Muenchen 1972.
 
Sebagai catatan, capaian negara-negara ini dicapai ketika cabang olahraga sepak bola pada Olimpiade belum menggunakan format seperti sekarang.

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024