Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Dr.H.Suhardi Duka, rayakan hari ulang tahun (HUT) ke 52 tahun yang dikemas secara sederhana bersama ratusan warganya di pendopo rumah jabatan "Sapota" Anjoro Pitu, Mamuju.
"Saat ini saya telah genap bersuia 52 tahun. Pertama saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran warga, pejabat daerah, politisi serta para kerabat yang hadir dalam acara ini," kata Bupati Mamuju sebelum meniup lilin sebagaimanan layaknya acara ulang tahun masyarakat pada umumnya di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, usianya yang kini genap 52 tahun bukan waktu yang singkat. Dalam perjalanan karirnya, ternyata waktu ini lebih banyak digunakan untuk dua hal, yakni mengabdi kepada masyarakat serta melanjutkan study.
"Jika dihitung-hitung mulai dari SD hingga sekarang ini maka lebih dari 20 tahun, saya gunakan untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan," ujar SDK sapaan akrab Suhardi Duka.
Bahkan kata dia, disela-sela pengabdian sebagai Bupati Mamuju juga tetap berupaya menyempatkan untuk menempuh pendidikan S3.
Dari dua kesibukan tersebut, SDK mengakui telah membuat dirinya harus rela kehilangan banyak waktu untuk keluarga.
"Sangat beruntung karena ditengah kesibukan saya ada istri yang baik selalu mendampingi dan menuntaskan kebutuhan anak-anak. Apalagi, istri saya memang tidak memiliki profesi lain selain ibu rumah tangga yang baik," kata ayah tujuh anak ini.
Keberuntungan yang lain kata alumnus Universitas Air Langga Surabaya, dalam kariernya selalu dikelilingi oleh teman maupun sahabat yang berkomitmen dan terus memberi dukungan sehingga dirinya dapat menjadi seperti sekarang ini.
"Semoga ini dapat terus berjalan dan kita tetap komitmen, karena komitmen bagi saya adalah merupakan ukuran iman. Orang yang lari dari komitmen bagi saya itu adalah orang yang imannya tipis,"kata SDK.
Tokoh masyarakat Mamuju,Aruchul Thahir, menilai, sosok SDK adalah seorang generasi muda yang cerdas baik dikalangan politisi maupun dari sudut pandang birokrasi.
Hal ini dibuktikan kata dia, atas keberhasilannya merangkak dari bawah hingga menjadi Ketua DPRD selanjutnya menjabat selaku Bupati selama dua priode.
Dia menambahkan, selain telah mengukir keberhasilan untuk kariernya sendiri, SDK dinilai juga sangat berhasil melakukan pembangunan di Mamuju baik dari segi fisik, maupun secara khusus terhadap perkembangan ekonomi makro meliputi angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya.
"Kita membutuhkan sosok pemimpin yang amanah, fatanah, siddik, jujur dan bertanggung jawab, dan itu dimiliki seorang SDK,"kata Aruchul Thahir yang juga salah seorang tokoh pejuang pembentukan provinsi Sulbar ini. Agus Setiawan
"Saat ini saya telah genap bersuia 52 tahun. Pertama saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran warga, pejabat daerah, politisi serta para kerabat yang hadir dalam acara ini," kata Bupati Mamuju sebelum meniup lilin sebagaimanan layaknya acara ulang tahun masyarakat pada umumnya di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, usianya yang kini genap 52 tahun bukan waktu yang singkat. Dalam perjalanan karirnya, ternyata waktu ini lebih banyak digunakan untuk dua hal, yakni mengabdi kepada masyarakat serta melanjutkan study.
"Jika dihitung-hitung mulai dari SD hingga sekarang ini maka lebih dari 20 tahun, saya gunakan untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan," ujar SDK sapaan akrab Suhardi Duka.
Bahkan kata dia, disela-sela pengabdian sebagai Bupati Mamuju juga tetap berupaya menyempatkan untuk menempuh pendidikan S3.
Dari dua kesibukan tersebut, SDK mengakui telah membuat dirinya harus rela kehilangan banyak waktu untuk keluarga.
"Sangat beruntung karena ditengah kesibukan saya ada istri yang baik selalu mendampingi dan menuntaskan kebutuhan anak-anak. Apalagi, istri saya memang tidak memiliki profesi lain selain ibu rumah tangga yang baik," kata ayah tujuh anak ini.
Keberuntungan yang lain kata alumnus Universitas Air Langga Surabaya, dalam kariernya selalu dikelilingi oleh teman maupun sahabat yang berkomitmen dan terus memberi dukungan sehingga dirinya dapat menjadi seperti sekarang ini.
"Semoga ini dapat terus berjalan dan kita tetap komitmen, karena komitmen bagi saya adalah merupakan ukuran iman. Orang yang lari dari komitmen bagi saya itu adalah orang yang imannya tipis,"kata SDK.
Tokoh masyarakat Mamuju,Aruchul Thahir, menilai, sosok SDK adalah seorang generasi muda yang cerdas baik dikalangan politisi maupun dari sudut pandang birokrasi.
Hal ini dibuktikan kata dia, atas keberhasilannya merangkak dari bawah hingga menjadi Ketua DPRD selanjutnya menjabat selaku Bupati selama dua priode.
Dia menambahkan, selain telah mengukir keberhasilan untuk kariernya sendiri, SDK dinilai juga sangat berhasil melakukan pembangunan di Mamuju baik dari segi fisik, maupun secara khusus terhadap perkembangan ekonomi makro meliputi angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya.
"Kita membutuhkan sosok pemimpin yang amanah, fatanah, siddik, jujur dan bertanggung jawab, dan itu dimiliki seorang SDK,"kata Aruchul Thahir yang juga salah seorang tokoh pejuang pembentukan provinsi Sulbar ini. Agus Setiawan