Mamuju (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat kapasitas agen kehumasan agar lebih maksimal dalam menyebarkan informasi pembangunan.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, di Mamuju, Rabu, mengatakan, Kominfo Sulbar menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat kapasitas dan sumber daya manusia agen kehumasan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar, agar maksimal dalam menyebarkan informasi pembangunan kepada masyarakat.
Ia mengatakan, agen kehumasan memiliki fungsi membuat rilis informasi pembangunan yang dijalankan Pemprov Sulbar, agar diketahui masyarakat.
Selain itu, untuk menciptakan branding daerah Sulbar, agar provinsi itu dapat lebih dikenal luas diseluruh wilayah Indonesia.
Menurut dia, Pemprov Sulbar menggunakan media digital dan komunikasi digital dalam membangun konektivitas daerah untuk mendukung kemajuan Sulbar.
"Dengan konektivitas daerah melalui media digital yang dikelola profesional dan berbasis data, akan tercapai branding yang tepat tentang Sulbar untuk kemajuan daerah," katanya.
Tenaga ahli khusus Gubernur Sulbar, Anno Suparno, juga mendorong agar Pemprov Sulbar membentuk Media Center sebagai pusat pengelolaan komunikasi dan informasi berbasis digital untuk media mainstream dan media sosial.
"Media center juga sangat penting sebagai pengendali informasi dan komunikasi Pemprov Sulbar dan memproduksi konten dan mengolah website resmi Pemprov Sulbar," kayanya.
Ia mengatakan, media center yang dibentuk dari tim media OPD Pemprov Sulbar yang diharapkan dapat beradaptasi dengan dunia digital untuk mensukseskan pembangunan.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, di Mamuju, Rabu, mengatakan, Kominfo Sulbar menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat kapasitas dan sumber daya manusia agen kehumasan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar, agar maksimal dalam menyebarkan informasi pembangunan kepada masyarakat.
Ia mengatakan, agen kehumasan memiliki fungsi membuat rilis informasi pembangunan yang dijalankan Pemprov Sulbar, agar diketahui masyarakat.
Selain itu, untuk menciptakan branding daerah Sulbar, agar provinsi itu dapat lebih dikenal luas diseluruh wilayah Indonesia.
Menurut dia, Pemprov Sulbar menggunakan media digital dan komunikasi digital dalam membangun konektivitas daerah untuk mendukung kemajuan Sulbar.
"Dengan konektivitas daerah melalui media digital yang dikelola profesional dan berbasis data, akan tercapai branding yang tepat tentang Sulbar untuk kemajuan daerah," katanya.
Tenaga ahli khusus Gubernur Sulbar, Anno Suparno, juga mendorong agar Pemprov Sulbar membentuk Media Center sebagai pusat pengelolaan komunikasi dan informasi berbasis digital untuk media mainstream dan media sosial.
"Media center juga sangat penting sebagai pengendali informasi dan komunikasi Pemprov Sulbar dan memproduksi konten dan mengolah website resmi Pemprov Sulbar," kayanya.
Ia mengatakan, media center yang dibentuk dari tim media OPD Pemprov Sulbar yang diharapkan dapat beradaptasi dengan dunia digital untuk mensukseskan pembangunan.