Makassar (ANTARA) - Puluhan anak spesial berkebutuhan khusus Sekolah Anak Harapan mengikuti sejumlah lomba menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Tennis Indor Jalan Boulevard Blok F Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami membuat kegiatan ini untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang hari kemerdekaan, bukan hanya pemerintah yang punya tanggungjawab. Tapi mereka juga punya hak mengetahuinya," ujar Pembina Sekolah Anak Harapan Rahmat Haris di sela perlombaan di Makassar, Sabtu.

Mengenai dengan jenis-jenis perlombaan untuk anak-anak spesial ini, kata dia, hanya dasar-dasar saja dan tidak berat. Tujuan utamanya membangun karakter bagi mereka untuk memunculkan kemandirian serta fokusnya.

Sebab, di dalam karakter yang dibangun kepada anak-anak ABK ini harus memiliki sesuatu yang dapat berdasarkan kinerja. Selain itu, harus ada target, serta persaingan ditanamkan kepada mereka pada lomba-lomba ini.

"Lomba ini semacam paket untuk memberikan pengertian bahwa betapa pentingnya memberikan dasar-dasar persaingan satu sama yang lain. Tapi ini persaingan yang positif. Jadi itu karakter yang ingin kita bangun," kata Rahman menekankan.

Ia menjelaskan, lomba tersebut melatih kemandirian dan jiwa persaingan anak-anak ABK, seperti halnya anak-anak terdahulu lomba lari untuk mencapai apa yang diinginkan, tetapi dengan tujuan sehat.

Untuk jumlah pesertanya semua anak ABK sebanyak 50 orang, sesuai jumlah anak yang dibina di Sekolah Anak Harapan. Sejak berdirinya sekolah ini sejak 2007 hingga 2024 tercatat ada 500 anak ABK telah mendapat terapi kemandirian.

"Alhamdulillah, mereka sudah berhasil menjadi mandiri, dan ini menjadi bisa sama dengan anak-anak yang lain. Kegiatan ini kita gelar rutin tiap tahun. Harapan kita, anak autis itu kan berkebutuhan khusus barangkali sering dikucilkan, makanya perlu diberikan perhatian khusus," katanya menyarankan.


  Sejumlah anak berkebutuhan khusus (ABK) Sekolah Anak Harapan mengikuti perlombaan mewarnai bendera menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun di lapangan Tennis Indor Jalan Boulevard Blok F Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/8/2024). ANTARA/Darwin Fatir


Ketua Panitia Perlombaan Sitti Kurnia menambahkan, perlombaan ini menggabungkan anak ABK tingkat TK serta anak-anak spesial lainnya, berlatih dan berlomba bersama-sama menyemarakkan HUT RI ke-79 tahun.

Untuk jenis perlombaan seperti lomba mewarnai, lari dan lompat sambil membawa bendera merah putih, lomba tari, membaca surat pendek, serta ayat suci Alquran.

"Terlihat anak-anak kami bisa memperlihatkan bakatnya, bisa bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dari kegiatan ini. Kami juga melibatkan orang tua, mereka harus tahu, harus masuk melihat proses melakukan apa di dalam. Para orang tua dan terapis turut membantu dalam program ini," tuturnya menambahkan.

Salah satu perwakilan keluarga alumnus Anak Harapan Makassar Cheny Chandra mengemukakan, keponakannya yang menjalani terapi di sekolah tersebut kini sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan, bahkan telah duduk di bangku kuliah setelah mendapat sejumlah program terapi kemandirian.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024